INDONESIAKININEWS.COM - Hingga kini, berbagai laporan tetap konsisten menyebut bagaimana Joe Biden sukses menumbangkan Donald Trump dalam p...
INDONESIAKININEWS.COM - Hingga kini, berbagai laporan tetap konsisten menyebut bagaimana Joe Biden sukses menumbangkan Donald Trump dalam pemilu bulan lalu.
Dengan pencapaian rekor 81 juta suara, Biden pun makin mengukuhkan posisinya sebagai presiden pilihan rakyat Amerika.
Mengantongi ambang batas suara electoral, Biden juga kini tinggal menunggu detik-detik pelantikan presiden 20 Januari mendatang.
Namun, kesuksesan Biden itu ternyata masih juga mendapatkan pertentangan Trump dan para loyalisnya.
Evangelis populer Paman Sam, Pastor Gerald Flurry, misalnya, hingga kini masih bersikukuh melawan kemenangan Biden.
Pernyataannya kini jadi viral, Flurry bahkan mengklaim bahwa kemenangan Biden justru 'bertentangan dengan nubuatan Alkitab'.
Flurry pun menyatakan bahwa Trump akan tetap mempertahankan kursinya di Ruang Oval.
"Alkitab berbicara banyak tentang Donald Trump dan kepresidenannya.
"Nubuat utama ada dalam kitab Raja-raja dan dalam Amos 7, dan beberapa bagian lain berbicara secara lebih umum tentang Amerika di bawah kepemimpinannya.
"Tuhan tidak bisa berbohong! Nubuat akhir zaman ini harus dan akan digenapi!
"Nubuat dalam (ayat) Amos 7 sangat penting untuk memahami pemilu 2020.
"Ini tentang Tuan Trump, dan sebagian besar masih belum terpenuhi!" ucap Flurry.
Mengutip Express UK, Flurry sendiri adalah Pastor di Gereja Tuhan Philadelphia sekaligus pendiri majalah Philadelphia Trumpet. Dan, seperti kebanyakan kelompok evangelis AS lainnya, Flurry percaya bahwa Trump telah menggerakkan peristiwa yang mengarah pada akhir dunia.
Pertanda paling utama menurut Flurry dan kaumnya adalah keberhasilan Trump dalam mengantarkan kesepakatan damai antara Israel dan UEA-Bahrain.
Lebih lanjut Flurry menjelaskan bahwa menurut interpretasi evangelis tentang kitab suci, nubuat secara jelas telah memperingatkan dunia untuk bangun. Namun, Flurry mengatakan bahwa peringatan itu justru telah diabaikan oleh dunia saat ini.
Sementara menurut Express UK, bagian Alkitab yang dimaksud Furry berbunyi:
"Dan Tuhan berkata kepadaku, Amos, apa yang engkau lihat? Dan aku berkata, Sebuah tali sipat (tali pengukur).
"Kemudian berkata Tuhan: Lihatlah, Aku akan memasang memasang tali sipat di tengah-tengah umat-Ku, Israel. Aku takkan pernah melewatkannya lagi!"
Sementara itu, nubuat Raja-raja berbicara tentang Tuhan yang memberikan Israel 'penyelamat'. Ia juga disebutkan akan mencegah musuh-musuh menjatuhkan bangsa itu.
Merujuk itu, Pastor Flurry pun menyarankan bahwa Trump adalah sosok yang dimaksud sebagai penyelamat itu. Pasalnya, menurut Flurry, Trump berhasil memblokir upaya untuk menghapus Israel dan AS 'dari bawah langit'.
"Apakah pekerjaannya sudah selesai? Tidak, belum. Jadi saya sama sekali tidak percaya bahwa dia akan pergi!
"Saya masih percaya nubuat ini 100 persen akurat," sambungnya.
Alhasil, Flurry mengklaim bahwa kecurangan pemilu yang sedang diupayakan Trump akan terungkap dalam beberapa hari mendatang.
"Dari kebanyakan pemberitaan, Joe Biden akan menjadi presiden Amerika berikutnya.
"Tapi saya sama sekali tidak percaya itu. Tuan Trump akan mengatasi badai ini juga.
"Terlepas dari apa yang dikatakan media atau bagaimana keadaan saat ini, saya yakin Donald Trump akan tetap menjadi presiden," ucap Flurry menegaskan tafsirannya.
S: genPI