INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko menyentil Eks anggota Komnas HAM, Nataliu...
"Negara menggratiskan vaksin. "Jangan terimakasih. Sudah kewajiban negara. Kasihan deh lu". Negara ngucapin Selamat Natal. "Saya gak butuh ucapan selamat Natalmu" (diamini konservatif radikal mayoritas). Mereka gak siap dengan peradaban yang sehat," kata Budiman Sudjatmiko di akun Twitter @Budimandjatmiko yang dikutip AKURAT.CO pada Senin (28/12/2020).
Budiman Sudjatmiko mengatakan demikian sebab ia melihat pemberitaan mengenai Natalius Pigai yang merespon ucapan selamat Natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam judul pemberitaan media daring 'Balas Ucapan Natal Menag, Natalius Pigai: Saya Tidak Butuh Ucapan Natal, Jalankan Saja Agamamu dengan Benar' ini, membuat Budiman Sudjatmiko berkomentar.
"Pernah saya 1 forum diskusi dengan Natalius Pigai dan Kang Mohanmad Sobary. Forum ISKA (Ikatan Sarjana Kayholik Indonesia). Saya patah-patahkan argumennya yang konyol. Dia ngambek tinggalkan forum. Biasa monolog, saat dibantah hidupnya jadi ribet dan ruwet," ujar dia.
Budiman juga mengatakan ekstremisme itu tak berpijak di atas kebodohan yang pasif.
"Yang berbahaya dari ekstremisme adalah mereka menjadikan kebodohan itu ofensif dan agresif. Jika ada orang lain tak sebodoh mereka, mereka ngamuk, minimal ngambek. Ini masalah. Karena itu patah-patahkan dari awal," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Natalius Pigai komentari ucapan natal yang disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Ia menyebut bahwa tak membutuhkan ucapan natal dari Gus Yaqut. Hal ini disampaikan oleh Natalius melalui akun Twitter miliknya @nataliuspigai2.
"Saya tegas! Tidak butuh ucapan natal, baik 'tidak tulus' juga 'berlebihan' dari luar Kristiani," kata Natalius.
Natalius meminta agar Gus Yaqut menjalankan agamanya sendiri dengan benar, tak perlu memberikan ucapan selamat natal kepada umat Kristiani.
"Jalankan saja agamamu dengan benar," tuturnya.
s: akurat.co
