INDONESIAKININEWS.COM - Rizal Ramli menyindir keras kekayaan Jusuf Kalla yang melejit dikala ia menjadi Wakil Presiden era Presiden SBY dan...
INDONESIAKININEWS.COM - Rizal Ramli menyindir keras kekayaan Jusuf Kalla yang melejit dikala ia menjadi Wakil Presiden era Presiden SBY dan Joko Widodo.
Sebelum memiliki jabatan menjadi Wakil Presiden, Jusuf Kalla berada di posisi orang terkaya ke-107 di Indonesia.
Akan tetapi, setelah menjabat sebagai wakil presiden, kekayaannya meningkat sangat drastis dan menjadikannya ada di posisi ke-49 orang terkaya di Indonesia.
Mantan petinggi Bulog ini membeberkan bahwa bisnis yang dilakukan Jusuf Kalla sehingga kekayaannya naik drastis adalah bisnis dagang kekuasaan.
Atas kecerdikannya dalam memanfaatkan kekuasaan untuk mengeruk kekayaan tersebut, Rizal sampai-sampai memberikan julukan kepada Jusuf Kalla dengan sebutan Peng-Peng.
"Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dgn segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jokowi ingin calon2 lebih bersih.
Peng-Peng berhasil jadi Wapres Jokowi. Kala langsung melesat dari Orang Terkaya ke 107 menjadi no 49 (2016). Bisnisnya 'dagang kekuasaan', tulis Rizal Ramli dalam twitter pribadinya.
Bahkan Presiden Jokowi pun pernah bertanya kepada Rizal Ramli bagaimana caranya mejadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat.
Rizal mengungkapkan bahwa caranya sangat gampang, yaitu dengan bisnis kekuasaan, dalam hal ini Rizal menyindir Jusuf Kalla dengan nama Peng-Peng atau Penguasa-cum-Penguasa.
"Pak @jokowi pernah tanya RR, bagaimana caranya jadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat ? Saya tidak mau jawab kecuali jelas kasusnya.
Setelah Jokowi jelaskan kasus Pejabat & keluarganya, baru saya jawab: "Gampang Mas, 'bisnis kekuasaan' atau 'Peng-Peng", lanjutnya.
Tak hanya itu, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun juga sempat terheran dengan kekayaan Jusuf Kalla yang melesat hebat ketika menjabat sebagai Wapres, seperti yang diungkap Rizal.
Hal inilah yang mendasari mantan Presiden SBY untuk tidak memilihnya pada periode kedua ia berkuasa.
"Ketika Sang Peng-Peng (Penguasa-cum-Pengusaha) menjadi Wapres @SBYudhoyono
, ring 1 SBY kesal kok kekayaan Sang Peng-Peng melesat hebat,, yang tadinya biasa saja, tidak masuk orang terkaya, jadi masuk .. Itulah alasan, SBY tidak memilih Sang Peng-Peng jadi Wapress Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata bahagia", pungkas Rizal.
**
S:jurnal persisi