$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Jusuf Kalla: Jika Dulu Ahok yang Menang, Akan Terjadi Keributan, Saya Mendukung Anies

INDONESIAKININEWS.COM -  Mantan Wapres Jusuf Kalla selama ini dikait-kaitkan memiliki hubungan erat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswed...


INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Wapres Jusuf Kalla selama ini dikait-kaitkan memiliki hubungan erat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kini, Wapres Susilo Bambang Yudhoyono ini menceritakan perannya saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga menyebut sengaja mendukung Anies Baswedan dan menyebut khawatir terjadi sesuatu jika Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) yang menang.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) blak-blakan mengaku memiliki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia membenarkan bahwa dirinya memberikan dukungan saat Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI meski dinilai sebagian pihak pandangan politiknya tak sejalan dengan rekannya, Presiden Jokowi.

Jusuf Kalla memiliki pandangan tersendiri kala itu.

Ia menilai jika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang terpilih menjadi Gubernur DKI nantinya situasi Jakarta akan tidak kondusif dan berdampak pada kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Saya kenal dengan pak Anies Baswedan dan mendukung dia jadi gubernur itu benar.

Mohon maaf, kalau saat itu Ahok yang menang, akan terjadi keributan dan berdampak pada Presiden Jokowi,” kata JK saat diwawancara Claudius Boekan, Jumat (4/12/2020).

“Semua orang punya pandangan politik berbeda.

Saya harus sependapat dalam bertugas, tapi hari itu saya punya pandangan (politik) berbeda dengan pak Jokowi,” lanjutnya

Jusuf Kalla mengatakan bahwa saat itu orang melihat seolah dirinya membangkang dari Presiden.

Padahal, bahkan JK dan Presiden Jokowi saat itu tidak pernah bicara soal siapa yang menjadi Gubernur DKI.

“Saya benar mendukung Anies, tapi saat dia terpilih jadi gubernur, prosesnya itu berjalan sendiri,” ujarnya.

JK memberikan pesan kepada Anies Baswedan saat keduanya sempat membicarakan soal pencalonan presiden (Pencapresan) di tahun 2024.

JK berkata kepada Anies Baswedan untuk tidak berbicara dini soal Pencapresan.

Namun sebaliknya agar Anies Baswedan fokus dalam mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta kedepannya.

“Jangan dulu sekarang, jangan bicara sekarang, bangun saja dulu Jakarta agar tidak macet, tidak banjir, bersih, dan sebagainya.

Tak usah pikir 2024.

2024 akan datang sendiri kalau dia berhasil jadi gubernur,” ujar JK.

“Ini untuk siapa saja bisa Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, Khofifah itu akan tergantung dari apa yang diperbuat dari sekarang.

Berbuat yang maksimal aja sekarang,” lanjutnya.

Jusuf Kalla membantah dirinya akan kembali maju mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2024.

JK mengatakan bahwa saat itu usianya telah menginjak 82 tahun dan akan fokus menikmati masa tuanya dengan melakukan sejumlah kegiatan organisasi kemanusiaan maupun organisasi keagamaan dan internasional

“Pada saat itu umur saya sudah 82 tahun, kapan lagi saya menikmati masa tua saya.

Kita memperhatikan politik tentu iya, tapi saya tidak mau lagi aktif secara praktis,” ujar JK.

“Golkar pernah meminta saya untuk jadi ketua penasehat, saya tidak mau.

Saya senang urus kemanusiaan, keagamaan, urusan internasional, menurut saya itu amalan yang baik,” lanjutnya.

Diketahui saat ini Jusuf Kalla menjadi ketua dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Lapor ke Polda Sulsel

Solihin Kalla, putra Jusuf Kalla melaporkan Danny Pomanto ke Ditreskrimsus Polda Sulsel terkait beredarnya rekaman diduga suara Danny Pomanto yang melakukan fitnah kepada Jusuf Kalla.

"Kami putra-putri Jusuf Kalla sangat keberatan dengan fitnah keji yang dituduhkan kepada orangtua kami dalam rekaman yang diduga suara Danny Pomanto," ucap Solihin Kalla, Sabtu (5/12/2020).

Sebelumnya beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sebagai otak di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.

Video berdurasi 1 menit 58 detik itu menyebar luas di media sosial, Sabtu (5/12/2020).

"Kepada seluruh masyarakat, jangan pilih tukang fitnah!," kata Danny pada video pembukaan.

Bukan kalimat pembuka itu yang menghentak perhatian publik.

Justru rekaman yang diduga suara Danny Pomanto yang menurut video tersebut berlokasi di Jalan Amirullah (kediaman Danny Pomanto di Makassar), pada 27 November 2020, yang mengerutkan dahi seantero negeri.

Ya, dari rekaman itu, suara percakapan yang diduga Danny Pomanto menyinggung sejumlah tokoh-tokoh besar di negeri ini.

Sebut saja Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK), Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, penyidik senior KPK Novel Baswedan hingga pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).

Percakapan itu awalnya menyinggung peristiwa tangkap tangan Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, oleh KPK yang dikomandoi Novel Baswedan.

Setelahnya, suara yang diduga Danny Pomanto itu menyimpulkan bahwa penangkapan yang dipimpin Novel Baswedan itu erat kaitannya dengan JK dan Anies Baswedan.

S:tribunnews


Name

Berita,24034,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1003,Kesehatan,29,Nasional,23066,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Jusuf Kalla: Jika Dulu Ahok yang Menang, Akan Terjadi Keributan, Saya Mendukung Anies
Jusuf Kalla: Jika Dulu Ahok yang Menang, Akan Terjadi Keributan, Saya Mendukung Anies
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz9ho5PNVnVeUzDB0jCw-Q7xhH1VGO_TmiB4WQz4_quvu6Aa6oPhkbmMVvkq4BpRYpslBhBOqrmdoDtyQP0BE3uR4jymQm9ack1tkq6Lf_oOWfIaFd8PTG1wUCH-g_B9UP9WH1WtCSoMs/w640-h360/Screenshot_2020-12-06-19-44-05-26.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz9ho5PNVnVeUzDB0jCw-Q7xhH1VGO_TmiB4WQz4_quvu6Aa6oPhkbmMVvkq4BpRYpslBhBOqrmdoDtyQP0BE3uR4jymQm9ack1tkq6Lf_oOWfIaFd8PTG1wUCH-g_B9UP9WH1WtCSoMs/s72-w640-c-h360/Screenshot_2020-12-06-19-44-05-26.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/12/jusuf-kalla-jika-dulu-ahok-yang-menang.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/12/jusuf-kalla-jika-dulu-ahok-yang-menang.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy