INDONESIAKININEWS.COM - Politikus kawakan, Ruhut Sitompul kembali melayangkan sindiran kerasnya kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)...
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus kawakan, Ruhut Sitompul kembali melayangkan sindiran kerasnya kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) berkitan dengan video ceramahnya yang menyinggung pihak TNI dan Polisi.
Merespon hal tersebut, Ruhut meminta ketegasan sikap Panglima Tinggi TNI, Presiden RI, dan Kapolri, agar memberikan pelajaran kepada Habib Rizieq Shihab (HRS).
Ia bahkan merasa miris dengan sikap HRS sehingga mempertanyakan soal wibawa Indonesia sebagai negara hukum ketika dihadapkan ceramah-ceramah kontroversial imam besar FPI itu.
“PANGTI TNI Presiden RI Panglima TNI KAPOLRI kapan ini congor dikasih pelajaran sedih Aku melihatnya apa sudah tdk ada wibawa Negara Indonesia lagi tolonglah tunjukkan Indonesia Negara Hukum dan Kami Rakyat kecil ini siap melaksanakan Protokol Kesehatan dgn disiplin MERDEKA,” cuitnya lewat Twitter @ruhutsitompul, Rabu 2 Desember 2020.
Diketahui, Cuitan dari Ruhut Sitompul ini merespon cuplikan video ceramah HRS yang berdurasi sekitar 1 menit 24 detik, dalam video tersebut HRS mengutarakan kritiknya terhadap TNI dan Polisi.
“Jadi Tentara dan Polisi kalau nggak bisa menegakkan hukum disana, nggak berani untuk menangkap para pelaku suruh pakai BH sama rok, Jokowi kita ganti namanya jadi Jokodok, siap turunkan Jokodok, siap lengserkan Jokodok, takbir,” ujarnya
Dalam cuplikan ceramah HRS ini, dia juga memberikan sebuah ajakan untuk menyerbu istana dan mengambil alih kekuasaan.
“siap serbu istana, siap ambil alih kekuasaan, takbir, kalau besok terjadi lagi peristiwa penyerangan terhadap umat islam, saya minta kepada umat islam, tidak usah nunggu pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, tim Jurnal Presisi masih belum menemukan mengenai kapan dan dimana ceramah HRS tersebut diselenggarakan seperti yang diunggah oleh Politikus Ruhut Sitompul di akun media sosialnya.
Akibat cuplikan video tersebut, cuitan Ruhut Sitompul mendadak banjir komentar netizen.
"Bang @ruhutsitompul negara terlalu memberi ruang kepada mereka yang mengatasnamakan agama, mereka bahkan mengkultuskan pribadi menjadi Tak tersentuh hukum, siapa yang salah? Pembiaran2 yang terus terjadi Akan menjadi bumerang kalau tidak segera dipadamkan sejak dini," komentar @DewaJ017
"perlu di cari tahu, apa yg ada di benak aparat hukum thd kelompok ini...??," komentar @AW_astono
"Sangat lemah kenapa negara harus tunduk sama 1 orang ini," komentar @HangHery
S: jurnalpresisi