INDONESIAKININEWS.COM - Perseteruan antara Walikota Bima Arya dan Imam Besar FPI Rizieq akhirnya menemui titik terang. Seperti dikabarkan s...
INDONESIAKININEWS.COM - Perseteruan antara Walikota Bima Arya dan Imam Besar FPI Rizieq akhirnya menemui titik terang.
Seperti dikabarkan sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya masih terus ngotot mengetahui hasil tes swab milik Rizieq.
Padahal menurut undang-undang, Bima Arya tak memiliki kewenangan untuk mengetahui kondisi pasien.
Apalagi tindakan Bima Arya tidak disetujui oleh pihak yang bersangkutan.
Tak kunjung mendapatkan hasil yang dicari, Bima Arya bahkan mengatasnamakan Satgas penanganan Covid-19 melaporkan RS Ummi ke polisi.
Setelah melakukan banyak hal, Bima Arya akhirnya mengungkapkan permintaan maafnya.
Hal itu terlihat dari postingan penguna akun Twitter LisaAmartatara pada Selasa, 1 Desember 2020.
Melansir dari Mantra Sukabumi dalam artikel yang berjudul Mengejutkan, Walikota Bogor Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Setelah Didatangi Habib Mahdi Assegaf, dalam postingannya, akun Twitter tersebut mengatakan Walikota Bogor Bima Arya dikabarkan telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf.
"Akhirnya Bima Arya memberikan klarifikasi dan minta maaf setelah di datangi Habib Mahdi Assegaf, pimpinan Majelis Syababul Kheir - Bogor," tulisnya dikutip pada Selasa, 1 November 2020.
Sementara itu, dilansir dari akun Instagram Syababul Kheir, Habib Mahdi Assegaf menjelaskan jika permasalahan itu telah selesai.
"alhamdullilah pihak kota bogor dan rumah sakit ummi sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas misskomunikasi yang terjadi," tulisnya.
Habib Mahdi Assegaf juga berharap hal ini menjadi pembelajaran bagi semuanya agar iklim beragama di Bogor lebih kondusif.
"semoga ke depan hal ini menjadikan iklim beragama masyarakat bogor lebih kondusif kedepannya," lanjutnya.
Selain itu, Habib Mahdi Assegaf juga mengatakan permasalahan yang menyangkut Rizieq telah di klarifikasi oleh Rumah Sakit UMMI.
Menurut pihak rumah sakit yang disampaikan kepadanya, kepulangan Rizieq sudah sesuai dengan SOP rumah sakit.
"terkait rizieq pihak rumah sakit ummi telah memberikan klarifikasi bahwa kepulangan rizieq sesuai dengan SOP rumah sakit dan diketahui semua pihak yang terkait," pungkasnya.
Sebelumnya tim medis independen dari MER-C mengkritik perlakuan Walikota Bogor Bima Arya terhadap Rizieq.
"MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari wali kota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat," ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 1 Desember 2020.
Sarbini juga memprotes sikap Bima Arya yang ia sebut tidak beretika karena mempublikasi kondisi pasien.
"Wali kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat," pungkasnya.
S:Pikiran Rakyat