INDONESIAKININEWS.COM - Senin siang, 28 Desember 2020, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM melakukan konferensi pers terkait ...
INDONESIAKININEWS.COM - Senin siang, 28 Desember 2020, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM melakukan konferensi pers terkait penyelidikan mereka tentang matinya 6 laskar FPI di tangan polisi.
Saya jujur menunggu kesimpulan dari Komnas HAM, tapi Komnas HAM sama sekali tidak mengambil kesimpulan apa pun selain mengumpulkan bukti-bukti proyektil dan rekaman CCTV dari Jasa Marga pada saat kejadian.
Hanya, dari penjelasan Komnas HAM kita bisa melihat peristiwa penembakan 6 laskar FPI ini penuh dengan narasi hoaks dari pihak simpatisan FPI sendiri.
Sebagai contoh, ada berita yang disebarkan oleh mereka kalau 6 orang laskar yang mati itu disiksa dulu oleh polisi di suatu tempat.
Kalau kejadian itu benar, tentu Komnas HAM akan berteriak mempertanyakan kepada polisi tentang kronologisnya.
Tapi ternyata tidak, karena memang Komnas HAM tidak mendapatkan petunjuk yang mengarah ke penyiksaan.
Dan dari bukti proyektil itu jelas kalau memang pada saat kejadian terjadi tembak-menembak antara polisi dan laskar FPI, sehingga seharusnya apa yang dilakukan polisi sudah benar, yaitu mereka melakukan pembelaan diri dengan menembak mati orang yang membawa senjata api.
s: tagar.id