INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih dinyatakan positif COVID-19 setelah terpapar wabah ini pada 1 Desember 20...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih dinyatakan positif COVID-19 setelah terpapar wabah ini pada 1 Desember 2020 lalu.
Total sudah 27 hari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengisolasi diri di rumah Dinas Gubernur di Menteng, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur DK Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Anies Baswedan melakukan tes swab terakhir pada 25 Desember 2020 lalu, namun hasilnya belum negatif.
"Dua hari lalu masih positif," kata Ariza kepada wartawan Minggu (27/12/2020).
Ariza berharap, Anies Baswedan lekas pulih dari paparan wabah ini agar segera kembali beraktivitas di Balai Kota DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa negatif," ucapnya.
Selama terpapar corona, Ariza mengklaim Anies Baswedan tetap bekerja dari ruang isolasi karena dia salah satu pasien tanpa gejala. Ariza memastikan kondisi Anies Baswedan tetap baik-baik saja.
"Kondisi Pak Anies sehat sangat baik terus memimpin rapat-rapat berbagai kegiatan kami terus komunikasi," ujarnnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI),Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, isolasi pasien COVID-19 bisa saja lebih dari dua minggu, hal ini tidak terlepas dari daya tahan tubuh pasien.
Dia menyebut, Anies Baswedan yang belum pulih sampai sekarang bisa saja stres pada saat mengkarantina diri, sehingga imun tubuhnya menurun dan mempengaruhi masa kesembuhan.
"Pada waktu isolasi, pak Anies stres kali. Jadi daya tahan tubuhnya menurun," kata Miko.
Miko mengakui, umumnya OTG sembuh pada pekan kedua masa karantina. Tetapi ada juga pasien OTG yang sembuh pada hari ke 30 masa isolasi.
"Untuk OTG seharusnya itu sekali masa inkubasi (14 hari) ini dua kali masa inkubasi. Tetapi untuk batas maksimal itu 30 hari," tegas Miko.
S:Akurat