INDONESIAKININEWS.COM - Sebanyak 200 personil prajurit TNI dari Batalyon Kavaleri 07 dan 201 telah tiba di Kota Depok, pada Senin 7 Desembe...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebanyak 200 personil prajurit TNI dari Batalyon Kavaleri 07 dan 201 telah tiba di Kota Depok, pada Senin 7 Desember 2020. Mereka dikerahkan langsung oleh Panglima Daerah Militer Jayakarta, Mayjen Dudung Abdurrahman.
Ratusan prajurit tersebut diutus untuk membantu Polri menjaga situasi keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang salah satunya bakal berlangsung di Kota Depok Pada 9 Desember 2020.
Setibanya di kota penyanggah Jakarta ini, pasukan baret hitam itu kemudian bergabung dalam gelar apel pasukan bersama ribuan personil Polri, SatpolPP, Dishub dan Linmas di Lapangan Utama, Balai Kota Depok sekira pukul 08:00 WIB.
“Di Kota Depok ada 4.015 TPS (tempat pemungutan suara). Jadi mereka pasukan tidak hanya pasukan dari Polres dan Polsek tapi ada dari Polda dan Yonkav,” jelas Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah di dampingi Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Agus Israk Miraj
Khusus untuk pasukan TNI dari Satuan Yonkav tidak di tempatkan di TPS. Mereka untuk sementara di Polres dengan posisi siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu pengamanan.
“Kan polanya 2, 8, 6, dua anggota Polri mengawasi 8 TPS bersama 16 linmas. Mereka mengawasi biar tau lokasinya, dia harus mengenal petugasnya dan lingkungannya,” kata Azis
Yang jelas, ucap Azis, pengamanan Pilkada tahun ini berbeada karena masih masa pandemi COVID-19.
“Maka di TPS kan kemarin sudah lihat. Kita juga sama nanti akan melaksanakan protokol kesehatan, pengamanan protokol kesehatan,” ujarnya
Jadi, lanjut Azis, bukan hanya pengamanan TPS saja, tapi juga mengawasi protokol kesehatan. “Jika ada berkerumun segera membubarkan dan menginformasikan kepada kita, bersama anggota TNI.”
Pengamanan sendiri akan dilakukan selama lima hari.
“Untuk pengmanan di TPS dua hari, yakni 8 dan 9 Desember. Nanti pada tanggal 9 Desember malam setelah selesai pemungutan anggota akan bergeser ke PPK,” ujarnya
“Maka sudah tidak ada di TPS, PAM TPS dua hari setelah itu PAM kotak suara dan pleno di PPK, nanti sampai 13 dan 14 di tingkat pusat,” timpalnya lagi
Adapun rincian pengamanan di Kota Depok yakni, sebanyak 1.098 personil menjaga TPS. Penambahan pasukan dari Polda dan Mabes yakni, Brimob Mabes 200 personil, Satuan Brimob Polda Metro Jaya 200 personil, Dit Shabara Polda Metro Jaya 200 personil.
Kemudian perbantuan pasukan dari TNI, yakni Kodim 0508 sebanyak 250 personil, Yonkav 7 sebanyak 100 personil, sedangkan Yonkav 201 sebanyak 100 personil.
s: hops.id