INDONESIAKININEWS.COM - Politsi PDIP Ruhut Sitompul meyakini, penghargaan di bidang transportasi yang didapat Pemprov DKI Jakarta tidak aka...
INDONESIAKININEWS.COM - Politsi PDIP Ruhut Sitompul meyakini, penghargaan di bidang transportasi yang didapat Pemprov DKI Jakarta tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Anies Baswedan.
Anies Baswedan sendiri, dalam setiap survei, selalu muncul menjadi salah satu kandidat cepres potensial di Pilpres 2024 mendatang.
Akan tetapi, Ruhut meyakini, penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 itu tidak serta merta mendongkrak elektabilitasnya.
Demikian disampaikan mantan politisi Partai Demokrat itu kepada JPNN, Minggu (1/11/2020).
“Kalau dia (Anies) sudahlah, sudah selesai dia. Surveinya (elektabilitas) saja turun terus,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat juga sudah cukup tahu untuk mengetahui hasil kerja setiap gubernur DKI sampai sejauh mana.
“Memangnya karena itu (prestasi Jakarta-red) nanti surveinya naik? Enggak akan naik. Rakyat sudah cerdas kok, tahu itu hasil kerja siapa,” tegas Ruhut.
Ruhut pun menekankan bahwa prestasi DKI Jakarta itu tidak bisa dilepaskan dari kinerja gubernur-gubernur sebelumnya.
“Itu kerjanya Jokowi. Jadi kita juga jangan lupa kerja gubernur-gubernur sebelumnya,” kata mantan anggota Komisi III DPR RI itu.
“Pak Jokowi, Ahok, Djarot walau sebentar. Semua itu. Jadi bukan karena kerja satu orang,” sambungnya.
Politisi berlatarbelakang advokat ini juga menyinggung sejumlah persoalan di DKI Jakarta yang tidak mampu ditangani Anies Baswedan.
“Soal banjir, lihat sekarang. Penanganan Covid-19, Pak Luhut juga yang turun kan,” ungkapnya.
Menurutnya, jika memang Anies bisa mengatasi itu semua, pastilah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak dititah Presiden Jokowi untuk ikut menangani.
“Kalau dia (Anies) jago, enggak perlu pemerintah kirim Pak Luhut Binsar Panjaitan yang turun kan,” imbuh Ruhut.
Namun kebanyakan, orang hanya melihat siapa yang sedang memimpin pada saat penghargaan itu diberikan.
“Tetapi (tanya) Anies lah, kata hatinya yang paling bersih. Dia yang paling tahu, apa sih yang sudah dia bangun selama dia gubernur.”
“Kan itu saja. Jadi enggak usah terlalu bangga,” tutur Ruhut.
Warga, ujarnya, juga tahu betul siapa gubernur yang membuat begitu banyak terobosan-terobosan untuk kemajuan Ibukota.
Sementara Anies, setahu Ruhut, hanya membangun jalur khusus bagi pesepeda di jalan-jalan protokol Jakarta.
Itu pun dinilainya tidak efektif dan tidak dipatuhi warga DKI.
“Kalau dari dia (Anies) apa sih yang sudah dibikin? Jalur sepeda dia bikin. Apa dipatuhi itu jalur sepeda?”
“Tanya saja ke semua masyarakat. Itu hanya buang-buang cat saja kan. Emangnya ada yang naik sepeda, kan enggak juga. Enggak efektif kok itu,” tutur Ruhut.
s: pojoksatu.id