INDONESIAKININEWS.COM - Seorang oknum kader PKS ditangkap Banser NU lantaran kader PKS tersebut menggunakan peci berlambang NU. Tak semua o...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang oknum kader PKS ditangkap Banser NU lantaran kader PKS tersebut menggunakan peci berlambang NU.
Tak semua orang bisa menggunakan lambang Nahdlatul Ulama (NU). Apalagi Nahdlatul Ulama (NU) tersebut digunakan oleh orang non NU.
Banser Kota Depok akhirnya menemukan oknum relawan yang menggunakan kopiah berlambang Nahdlatul Ulama (NU) dalam kampanye di Pilkada Depok 2020.
Ternyata oknum relawan tersebut adalah kader PKS Kota Depok. Oknum tersebut tertangkap Banser NU Depok saat berada di wilayah Limo, Depok.
Kemudian oknum kader PKS tersebut dibawa ke kantor Majelis Wakil Cabang NU Limo. Lalu oknum kader PKS tersebut dimintai keterangan.
Menurut keterangan, Kader PKS tersebut menggunakan lambang NU untuk memudahkan kampanye Idris-Imam di Limo, Depok.
“Sudah tertangkap oknum kader PKS yang melakukan sosialisasi dengan memakai peci dengan lambang NU.
Oknum kader PKS itu sudah meminta maaf,” tutur Ketua GP Ansor Kota Depok, Abdul Kodir, Rabu (11/11/2020) seperti dikutip dari tribunnews.com.
Abdul Kodir menambahkan bahwa hal yang perlu diketahui lagi bahwa oknum kader PKS tinggal di Kota Depok dengan mengontrak rumah.
Menurut Abdul Kodir, dalam penangkapan oknum kader PKS tersebut Banser NU Depok sempat beradu mulut dengan sejumlah kader partai pengusung Idris-Imam.
Meski demikian, Banser NU Depok lebih mengedepankan perdamaian. Hal itu ditujukan agar tercipta Pilkada Depok yang aman dan damai.
(Suara Islam)