INDONESIAKININEWS.COM - Habib Idrus sempat mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mendapat umu...
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai hal itu sebagai bentuk provokasi dan ujaran kebencian.
"Hal ini jelas merupakan provokasi dan ujaran kebencian yang parah. Lebih parah karena ini ditujukan untuk Presiden dan Presiden Ke-5 kita," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (14/11/2020).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini meminta aparat kepolisian dapat segera menindak oknum yang bersangkutan. Ia berharap hal tersebut tidak menjadi makin besar.
"Saya minta Polri untuk segera menindak oknum yang bersangkutan agar hal-hal seperti ini tidak makin membesar," ujarnya.
Sahroni juga mengimbau para ulama agar tidak menyampaikan pesan yang menghujat orang lain.
Sebab, menurutnya, sosok ulama adalah panutan bagi para umat Islam.
"Para ulama yang menjadi panutan umat untuk mengajak para umat untuk semua masyarakat adem dan tidak melakukan hujatan kepada siapapun apalagi kepala negara," kata Sahroni.
Ia pun mengajak semua pihak untuk membangun Indonesia dengan suasana yang damai. "Mari bersama-sama membangun negeri tercinta ini dengan kedamaian yang hebat," imbuhnya.
Diketahui, dalam acara Maulid Nabi yang diadakan Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020), Habib Idrus mendoakan agar Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati mendapatkan umur yang pendek. Hal ini kemudian viral di media sosial.
"Kita doakan Rizieq Allah panjangkan umurnya. Jadi mimpin insyaallah di Indonesia.
Yang kedua Allah pendekkan umur Megawati dan Pak Jokowi. Al-Fatihah," ucap Habib Idrus di acara Maulid Nabi yang diadakan Rizieq, Sabtu (14/11) lalu.
Doa tersebut kemudian diamini oleh para umat yang hadiri dalam acara itu. "Amin," teriak jemaah di lokasi.
S:detik