$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Ibu Muda di Pekanbaru Rela Serahkan Uang Rp 700 Juta Demi Kesembuhan, Setelah Sadar, Ternyata Ditipu

INDONESIAKININEWS.COM -  Tim opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, menangkap 3 orang yang merupakan komplotan pela...



INDONESIAKININEWS.COM - Tim opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, menangkap 3 orang yang merupakan komplotan pelaku hipnotis.

Dua diantara masing-masing inisial YXH dan LXY, merupakan warga negara asing (WNA) asal Republik Rakyat Tiongkok. Satu lagi adalah MAD, yang merupakan warga Singkawang, Kalimantan Barat.

Selain mereka bertiga, polisi kini masih mencari keberadaan satu pelaku lainnya berinisial AI, yang disebut-sebut merupakan WNA asal Taiwan. 

Adapun korban kejahatan para pelaku ini adalah seorang Ibu Muda di Pekanbaru bernama Yusni. Tak tanggung-tanggung, korban mengalami kerugian berupa uang tunai dan perhiasan senilai Rp700 juta.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, saat ekspos kasus, Senin (2/11/2020) menjelaskan, adapun aksi hipnotis atau penipuan yang dilancarkan para pelaku ini, bermoduskan pengobatan alternatif.

Keempat pelaku sudah saling sejak awal Oktober 2020 lalu.

Saat itu mereka bertemu di sebuah restoran di Jakarta dan berencana mencari korban di Pulau Sumatra berbekal kepandaian hipnotis.

Sampai pada akhirnya, mereka semua sampai di Pekanbaru pada 19 Oktober 2020.

Singkat cerita, mereka pun pergi ke pasar tradisional di Jalan Ahmad Yani untuk beraksi.

Saat itu, seorang tersangka berpura-pura menjadi pembeli cabai dan bawang, di lokasi itu ada korban Yusni. "Yusni ini juga pembeli, seorang tersangka pura-pura bertanya pernah melihat bawang warna hijau atau tidak.

Saat itulah korban mulai terkena hipnotis," kata Kapolresta, didampingi Kasat Reskrim Kompol Awaluddin Syam, dan Kanit Opsnal Iptu M Aprino Tamara.

Entah kenapa, dari kontak pertama dengan tersangka dan akhirnya terlibat percakapan, korban pun seperti bisa dikuasai tersangka.

Saat tengah dipengaruhi itulah, korban lalu ditanya apakah menderita sakit atau tidak. Jujur, korban menjawab ada sehingga tersangka lain datang dan menyatakan dirinya punya obat mujarab berupa bawang hijau.

Tersangka lain lalu datang dan membawa korban masuk ke dalam mobil dengan alasan akan memberikan obat. Namun kata tersangka, mereka harus menemui kakek sakti di salah satu gang tak jauh dari pasar terlebih dahulu.

Namun sesampainya di gang yang dimaksud, kakek sakti tadi tidak berada di tempat. Tersangka pun menakut-nakuti korban. Jika tidak ada kakek sakti itu, artinya pertanda buruk dan akan berakibat fatal.

"Tersangka menyebut korban akan mendapat sial," ucap Nandang lagi. Melihat korban ketakutan, tersangka pun masuk dengan jurus lainnya.

Masih dibawah pengaruh hipnotis, satu tersangka menyebut bisa mengatasi kesialan itu, tapi dengan syarat korban harus menyerahkan uang dan perhiasannya.

Tanpa curiga korban pergi ke rumah dan mengambil perhiasan serta uang tunai untuk diserahkan ke tersangka. Sementara para tersangka menunggu di mobil.

Tak hanya itu, korban juga diarahkan para tersangka mengambil uang di dua bank berbeda. Semua perhiasan dan uang yang diserahkan ke para tersangka bernilai Rp700 juta.

"Selanjutnya, korban diturunkan dari mobil di pinggir sebuah bank di Jalan Jenderal Sudirman," papar Nandang lagi. Sebelum turun, sebagai ganti dari harta benda korban itu, para tersangka memberikan beberapa bungkusan hitam.

Menurut para tersangka, bungkusan itu berisi uang serta perhiasan milik korban dan baru boleh dibuka setelah sampai rumah. Penuturan tersangka, bungkusan itu juga berisi obat agar korban tidak terkena kesialan karena gagal menemui kakek sakti tadi.

Korban ternyata percaya begitu saja, karena masih terhipnotis. "Setelah turun dan tersangka pergi, korban membuka bungkusan. Ternyata isinya beberapa lembar tisu untuk membalut beberapa bungkus garam dan beberapa botol air mineral," beber Kapolresta.

Merasa tertipu, korban akhirnya melapor ke pihak kepolisian. Berharap para tersangka bisa ditangkap.

Alhasil diterangkan Nandang, berkat penyelidikan, para tersangka berhasil ditangkap di daerah Kerinci, Provinsi Jambi. Mereka bermaksud hendak berangkat ke Jakarta.

Dalam penangkapan itu, petugas menyita uang tunai hasil menipu korban. Namun jumlahnya hanya sekian juta saja, karena selebihnya dibawa tersangka AI sebagai otak tersangka.

"Jadi tiga tersangka tertangkap ini baru dapat Rp3 juta sebagai uang jalan karena otak pelakunya adalah AI," beber Nandang.

Selain itu, polisi turut menyita barang bukti mobil, beberapa bungkus garam, beberapa botol minuman air mineral, dan tissu yang digunakan tersangka untuk mengelabui korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Awaludin Syam menambahkan, dari hasil pendalaman diketahui, para tersangka ini sebenarnya akan beraksi di beberapa daerah di Pulau Sumatera.

Hanya saja aksi mereka hanya berhasil di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. "Mereka sudah berniat beraksi di Bengkulu, Jambi, Padang atau semua provinsi di Sumatra, baru ketemu korbannya di Pekanbaru," terang Awaluddin.

Menurut Awal, dari para tersangka hanya satu orang yang bisa berbahasa Indonesia. Dia adalah MAD, yang merupakan warga Kalimantan Barat.

"Sisanya hanya bisa berbahasa Tiongkok (China, red)," pungkasnya.


s: tribunnews.com


Name

Baerita,3,Berita,23969,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1002,Kesehatan,29,Nasional,23005,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Ibu Muda di Pekanbaru Rela Serahkan Uang Rp 700 Juta Demi Kesembuhan, Setelah Sadar, Ternyata Ditipu
Ibu Muda di Pekanbaru Rela Serahkan Uang Rp 700 Juta Demi Kesembuhan, Setelah Sadar, Ternyata Ditipu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnbsSJngBTYu3ZkWjjBMMirqujOxE2kGTAA05eXu8gaVQImWOezqDXABFSNM5MZ9yPnfM37OHfQEj_IFdV_RKBGA5Z2eVcAle17KkdK8y9uyVTX68IaawYTJ3dqkcOQ41KA5S_VnksZ7eq/w640-h360/terbongkar-perangai-di-balik-layar-anggota-dpr-ri-ngamar-di-hotel-hingga-punya-wanita-simpanan-2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnbsSJngBTYu3ZkWjjBMMirqujOxE2kGTAA05eXu8gaVQImWOezqDXABFSNM5MZ9yPnfM37OHfQEj_IFdV_RKBGA5Z2eVcAle17KkdK8y9uyVTX68IaawYTJ3dqkcOQ41KA5S_VnksZ7eq/s72-w640-c-h360/terbongkar-perangai-di-balik-layar-anggota-dpr-ri-ngamar-di-hotel-hingga-punya-wanita-simpanan-2.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/11/ibu-muda-di-pekanbaru-rela-serahkan.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/11/ibu-muda-di-pekanbaru-rela-serahkan.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy