Gerai OKE OCE Mart Kalibata di kawasan Pancoran (foto: tribunnews) INDONESIAKININEWS.COM - Selama tiga tahun menjabat sebagai gubernur DKI ...
INDONESIAKININEWS.COM - Selama tiga tahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Begini kabar terbaru program OKE OCE dan rumah DP Rp 0. Sejumlah janji dan program telah diucapkan mantan menteri pendidikan di era Presiden Joko Widodo ini.
Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter mengkritisi program OK OCE dalam tiga tahun kepemimpinan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Saya juga menyoroti soal kesejahteraan, yaitu soal lapangan kerja. Saat itu Bapak Anies berjanji akan menyediakan lapangan kerja lewat OK OCE, sampai sekarang menurut saya itu tidak berjalan," ujar Jupiter saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).
Perlu diketahui, OK OCE mulanya merupakan program Anies dan mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk menelurkan wirausahawan baru.
Program ini ditargetkan menciptakan 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun menjabat.
Artinya, setiap tahun akan ada 40.000 wirausaha baru yang ditelurkan dari program pelatihan kewirausahaan OK OCE.
Lalu program unggulan saat kampanye tersebut diubah namanya menjadi PKWT (pengembangan kelompok wiraswasta terpadu).
Menurut Jupiter, program OK OCE seperti tak menunjukkan taringnya. Padahal, banyak karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.
"Sekarang ini ada 24.000 (orang) kalau enggak salah (warga) DKI Jakarta di-PHK. Ini janji dia mana, yang saat itu dia berjanji mensejahterakan terkait lapangan kerja, tapi malah makin banyak yang di-PHK tahun ini," ujar Jupiter.
"Jadi kesejahteraan bagi seluruh warga DKI Jakarta harusnya menjadi prioritas utama," lanjutnya.
Hari ini, Anies genap tiga tahun memimpin Jakarta sejak dilantik 16 Oktober 2017. Saat itu, Anies dilantik bersama Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI.
Namun, Sandiaga mengundurkan diri pada Agustus 2018, karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Kemudian, posisi Sandiaga digantikan kader Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara pada 15 April 2020.
Tiga Tahun Kepemimpinan Anies, F-Nasdem Kritik Realisasi OK OCE Tak Sesuai Janji
Program Rumah DP RP 0 Dianggap Belum Penuhi Kebutuhan Warga Akan Rumah Murah
Ahmad Lukman Jupiter juga menyoroti program rumah dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0 dalam tiga tahun kepemimpinan Anies.
Dia mengatakan bahwa pembangunan rumah DP 0 belum menjangkau warga yang belum memiliki rumah.
Menurut Jupiter, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, tercatat 4 sampai 5 juta warga DKI belum memiliki rumah.
"Tahun 2017 sekitar 5 juta tidak memiliki rumah dan sampai sekarang masih banyak," kata Jupiter saat dikonfirmasi, Jumat (16/10/2020).
Oleh sebab itu, dia menilai realisasi program rumah DP Rp 0 belum berhasil.
Bahkan, rusunami DP Rp 0 yang dibangun di Cengkareng, Jakarta Barat belum terisi sepenuhnya di tengah banyaknya warga yang membutuhkan rumah.
"Yang sudah dia bangun dan itupun di Jakarta Barat masih kosong, ini ada apa. Terus Dinas Perumahan ini selaku yang menjalankan program ini kok kelihatannya santai-santai saja, ini sudah tiga tahun, tidak terasa," ujar Jupiter.
"Jadi program DP Rp 0 ini menurut saya belum berhasil," sambung dia.
Seperti diketahui, hari ini, Anies genap tiga tahun memimpin Jakarta sejak dilantik 16 Oktober 2017. Saat itu, Anies dilantik bersama Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI.
Namun, Sandiaga mengundurkan diri pada Agustus 2018 karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Kemudian, posisi Sandiaga digantikan kader Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara pada 15 April 2020.
Adapun, Pemprov DKI Jakarta telah membangun 780 unit rumah dengan uang muka atau DP Rp 0 dalam tiga tahun kepemimpinan Anies.
Rumah itu dibangun oleh badan usaha milik Pemprov DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Perum Perumnas memasarkan unit samawa DP Rp 0 di Pademangan Jakarta Utara; dan Cengkareng, Jakarta Barat. Total unit yang ditawarkan untuk program DP 0 di Pademangan, Jakarta Utara adalah sebanyak 30 unit.
Sementara, total ada 64 unit rusun bertipe studio (satu kamar) dengan luas 21 meter persegi yang ditawarkan di hunian samawa di Cengkarang, Jakarta Barat.
Meskipun demikian, jumlah unit rumah DP Rp 0 yang sudah dibangun masih jauh dari target 232.214 unit hunian yang harus dibangun dalam lima tahun kepemimpinan Anies.
Target tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2017-2022.
Dalam perda tersebut, program rumah dengan DP Rp 0 ditargetkan 14.000 unit dibangun oleh BUMD dan 218.214 unit dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan mekanisme pasar.
s. trubunnews.com