INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Eksekutif Energi Watch, Ferdinand Hutahaean memuji langkah polisi yang telah menangkap Sugi Nur Raharja al...
INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Eksekutif Energi Watch, Ferdinand Hutahaean memuji langkah polisi yang telah menangkap Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.
Penangkapan itu dilakukan karena Gus Nur dianggap melecehkan Nahdlatul Ulama (NU) saat tampil dalam acara talk show bersama Refly Harun.
“Terimakasih Polri atas kerja cepatnya. Semoga Sugik Nur bisa berkaca bahwa yang dia lakukan dan ucapkan adalah fitnah,” cuit Ferdinand di akun Twitternya, @FerdinandHaean3, dilihat pada Minggu (25/10).
Namun, Ferdinand menilai Refly Harun seharusnya juga ditangkap atas perkara tersebut. Pasalnya, Refly merupakan pihak yang membagikan video Gus Nur di kanal YouTube-nya.
“Saya berharap Polri juga memproses hukum Refly karena akun medsosnya menjadi penyebar informasi fitnah dan kebencian Gus Nur,” ujarnya.
Eks politisi Partai Demokrat itu berharap penangkapan Gus Nur bisa memberi peringatan bagi orang-orang yang sering menebar kebencian dan fitnah.
“Dengan ditangkapnya Sugi Nur oleh Polri, kita berharap para tukang fitnah dan tukang sembur ujaran kebencian bertobat dan tidak membenturkan perilaku kriminalnya dengan kebebasan berpendapat,” tuntasnya.
Sc:jitunews