AKP Bobi Vaski Pranata Kasat Intel Polres Sergai yang Dicopot Usai Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19 INDONESIAKININEWS.COM -...
 |
| AKP Bobi Vaski Pranata Kasat Intel Polres Sergai yang Dicopot Usai Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19 |
INDONESIAKININEWS.COM - AKP Bobi Vaski Pranata akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Intel Polres Serdang Bedagai.
Pencopotan ini terkait resepsi pernikahan mewah yang digelar AKP Bobi Vaski Pranata beberapa waktu lalu.
Acara resepsi tersebut mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi virus Covid-19, hingga akhirnya videonya viral di media sosial.
Pada video yang ramai beredar di media sosial, pesta pernikahan mewah tersebut dihadiri banyak orang dan mengabaikan protokol kesehatan.
Terhitung belum genap lima bulan AKP Bobi Vaski Pranata menjabat sebagai Kasat Intel di Polres Serdang Bedagai.
melalui telepon selulernya, Bobi tidak bersedia mengomentari lebih jauh soal pencopotannya ini.
Ia pasrah dengan apa yang terjadi.
"Yang udah-udah ya sudah lah bang. Ikuti sajalah," ujar Bobi.
AKP Bobi menceritakan resepsi pernikahan itu digelar pada 26 September lalu.
Ia sendiri kecewa karena ada media yang memberitakan tentang dirinya tanpa ada mengkonfirmasi sama sekali.
"Ia di sana (resepsi di Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu). Itu nggak ada pemberitahuan beritanya," katanya.
Saat ditanya apa harapannya setelah dicopot dari jabatannya, AKP Bobi enggan berkomentar.
Sama halnya saat ditanya apakah pestanya sudah ada izin pimpinan, AKP Bobi malah meminta menyudahi pertanyaan dan tak perlu ditanyakan lagi.
Informasi yang dihimpun, pria kelahiran 1991 ini menikah dengan seorang anak pengusaha asal Kabupaten Labuhan Batu.
Resepsi digelar mewah di salah satu gedung di kawasan Rantauprapat.
Dari catatan Tribun, lulusan AKPOL tahun 2012 ini resmi menjabat sebagai Kasat Intel Polres Serdang Bedagai pada 11 Mei 2020.
Saat itu pangkatnya masih Iptu.
Ia mengikuti acara serah terima jabatan menggantikan AKP T Manurung yang mendapat promosi jabatan sebagai Kanit IV Subdit V Ditintelkam Polda Sumut.
Bobi sendiri datang dari Polres Padanglawas karena di sana dirinya juga menjabat sebagai Kasat Intel.
Pencopotan Bobi ini pun sudah dibenarkan oleh pihak Polda Sumut.
Kompol Fahrul Sudiana Dicopot Buat Resepsi di Tengah Corona
Sebelumnya nama Kompol Fahrul Sudiana menjadi sorotan bahkan trending di Google beberapa waktu lalu.
Fahrul Sudiana merupakan mantan Kapolsek Kembangan yang dicopot jabatannya pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Kompas.com, Fahrul Sudiana dicopot dari jabatannya karena ia dianggap melanggar Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020.
Fahrul kini dimutasi ke bagian analis kebijakan di Polda Metro Jaya.
Fahrul Sudiana terkenal sebagai salah satu pejabat kepolisian di Indonesia.
Sebelumnya Fahrul Sudiana menjabat sebagai Kapolsek Kembangan, ia dilantik pada bulan Agustus 2019.
Sayang sekali ia harus melepas jabatannya di Kapolsek Kembangan, karena ia dianggap tidak mematuhi Maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri Idham Aziz.
Kapolri IIdham Aziz mengeluarkan maklumat mengenai penanganan wabah virus corona dua hari sebelum Fahrul melangsungkan pernikahan.
Maklumat yang dibuat oleh Kapolri Idham Aziz ini merupakan bentuk kepatuhan jajaran kepolisian terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid 19).
Dalam maklumat tersebut tertulis bahwa kegiatan perkumpulan massa seperti konser musik, pekan raya, festival, bazar, pasar malam, pameran hingga resepsi keluarga harus dibubarkan.
Hal inilah yangmenjadi alasan mengapa Fahrul dimutasi dari jabatannya tersebut.
Ia melangsungkan pernikahannya dengan selebgram Indonesia, yang bernama Rica Andriani di sebuah hotel mewah di Jakarta pada tanggal 21 Maret 2020.
Foto dan dokumentasi saat pernikahannya terssebut tersebar di sosial media dan akhirnya viral.
Dalam akun Instagram Rica, yang kini di ubah ke akun privasi @ricafahrulstry_ tampak Fahrul Sudiana mengenakan seragam polisi dalam resepsi pernikahannya.
Istrinnya, Rica Andriani tampil anggun berdiri di samping Fahrul, terlihat mengenakan kebaya berwarna keemasan, serta mengenakan mahkota di atas kepalanya.
Diketahui Istri dari Fahrul Sudiana ini adalah selebgram sekaligus influencer, ternyata dia merupakan teman dari selebgram terkenal Indonesia yaitu Awkarin.
Foto ini mengundang pro dan kontra dari para netizen sekaigus kerabat dari pengantin.
Hal inilah yang membuat Kompol Fahrul Sudiana harus diperiksa oleh Bidang Profesi dan Oengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Dilansir dari Tribunnews Wiki, karier Fahrul mulai melonjak saat ia menjalani pelantikan sebagai Kapolsek Kembangan pada tahun 2019 lalu.
AKP Fahrul Sudiana dilantik oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, dan proses pelantikan ini disaksikan oleh Wakapolres AKBP Hanny Hidayat dan pejabat utama serta para kapolsek di lobby mapolres.
Fahrul Sudiana dilantik untuk menggantikan Kompol Joko Handono, yang bergeser jabatan menjadi Kapolsek Pademangan Polres Metro Jaya Jakarta Utara.
Ia dilantik bersama dengan Kabag Ren baru Kompol Iriana.
Dilansir dari Grid.id, diketahui bahwa Fahrul sebelumnya sempat dekat dengan artis sensasional Angel Lelga.
Fahrul merupakan pria berpawakan tampan, tinggi dan berbadan tegap.
Diketahui dari postingannya di sosial media Instgramnya @pauull21, Fahrul Sudiana ternyata merupakan penggemar dari Manchester United.
Saat dikabarkan dekat dengan Angel Lelga, Fahrul dan Angel sempat menutupi kedekatannya tersebut dari media.
Sayangnya kedekatan mereka berdua tak berlanjut, dan kini Fahrul memilih Rica sebagai pasangan hidupnya.
Pernikahan mewah Fahrul dan Rica di Hotel Mulia, Jakarta Pusatini, kini menjadi viral.
Acara pernikahannya dianggap melanggar aturan yang telah dibuat dalam Maklumat Kepolri.
Dilansir dari humas.polri.go.id, Polri mengeluarkan maklumat tersebut sebagai wujud perlindungan Polri terhadap masyarakat.
Polri senantiasa mengacu asas keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto), dengan ini Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mengeluarkan Maklumat yang berisikan aturan pembubaran acara dengan jumlah masa yang banyak maupun yang hanya berasal dari lingkungan sendiri sebagai berikut:
1) pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, sarasehan dan kegiatan lainnya yang sejenis;
2) kegiatan konser musik, pekan raya, festival, bazaar, Pasar malam, pameran, dan resepsi keluarga;
3) kegiatan olahraga, Kesenian, dan Jasa hiburan;
4) unjuk rasa, Pawai, dan karnaval; serta
5) kegiatan lainnya yang menjadikan berkumpulnya massa.
Bahwa apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan Maklumat ini, maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Maklumat ini disampaikan untuk diketahui dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat, termasuk juga dari anggota kepolisian.
Karena alasan mematuhi maklumat yang ada, maka Fahrul Sudiana harus dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke bagian lain.
s: tribunnews.com
