INDONESIAKININEWS.COM - Sosok Karni Ilyas pembawa acara Indonesia Lawyer Club ( ILC), kini tengah menjadi sorotan para Netter. Dia diprotes...
INDONESIAKININEWS.COM - Sosok Karni Ilyas pembawa acara Indonesia Lawyer Club ( ILC), kini tengah menjadi sorotan para Netter.
Dia diprotes habis-habisan karena tak mengangkat tema Omnibus law.
Di berbagai tempat terjadi aksi penolakan bahkan berujung kerusuhan dan penangkapan.
Di tengah situasi panas, Karni Ilyas dkk justru memilih mengangkat tema Corona di acara ILC TV One.
Pimpinan Redaksi TV One itu dianggap tak peka pada masalah besar yang kini tengah dihadapi rakyat Indonesia.
Diketahui acara ILC TV One yang tayang Selasa malam (06/10/2020) mengangkat tema soal Corona.
Yap, netizen meminta pihak ILC mengganti tema terkait dengan Omnibus law.
Meskipun sudah terhitung lanjut usia, namun Karni Ilyas mampu memandu acara Indonesia Lawyer Club hingga menghadirkan "roh'' yang berbeda dalam acara talk show lainnya.
Oleh karenanya Karni Ilyas beberapa kali memenangkan Presenter Talkshow Berita & Informasi terbaik dari Panasonic Gobel Awards.
Lantas siapa sebenarnya sosok Karni Ilyas ini?
Dilansir dari wikipedia, Sukarni "Karni" Ilyas adalah salah seorang tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia.
Karni merupakan wartawan yang cukup sukses, dan banyak melahirkan liputan serta program-program unggulan.
Karni lahir dari orang tua yang berasal dari Minangkabau, Ilyas Sutan Nagari (ayah) dan Syamsinar (ibu).
Kakeknya dari pihak ibu yang bernama Datuk Basa (Angku Datuak), merupakan seorang pedagang kain partai besar dan salah satu pendiri Diniyah School.
Semasa SMP Karni bersekolah di SMPN 5 Padang.
Setelah menamatkan SMEA di Padang ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Karier
Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972.
Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana.
Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999.
Tahun berikutnya Karni memegang posisi sebagai Komisaris Majalah tersebut.
Ia memimpin Liputan 6 SCTV sejak tahun 1999-2005. Di televisi ia menemukan dunia baru yang ternyata luar biasa baginya. Ia terpacu ketika berhadapan dengan waktu tenggat berita yang bisa muncul setiap saat.
Dunia baru inilah yang membuatnya memiliki jargon bahwa kekuatan televisi adalah kecepatan, kecepatan, dan kecepatan.
Dalam tempo hanya enam tahun, ia berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.
Karni hijrah ke ANTV tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri kewartawanannya.
Tak jarang dalam liputan-liputan tersebut ia sekaligus menjadi reporternya. Tahun 2007, ia dipercaya membenahi TV One yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie.
Pada stasiun televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara Indonesia Lawyers Club.
Di TV One, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi News dan Sports.
Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards, untuk kategori "Life Time Achievement".
Tokoh Bang One
Ia merupakan karakter tokoh kartun Bang One. Bang One yang kritis merupakan sosok karni yang digambarkan melalui karikatur/kartun.
Tokoh ini dilahirkan pada bulan Maret 2008, sesaat setelah munculnya tvOne.
Selama satu tahun karakter tersebut terselip dalam program-program berita tvOne (Kabar Pagi, Siang, dan Malam) dan mendapat apresiasi yang baik.
Sebagai wartawan yang lugas dan kritis, Bang One diberikan kesempatan untuk memandu sebuah acara bincang-bincang interaktif berjudul Bang One Show.
Dalam mewawancarai seseorang, Bang One kerap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah.
Namun tengah situasi panas dengan pengesahan UU Cipta Kerja, Karni Ilyas dkk justru memilih mengangkat tema Corona.
Netter yang mengganggap Karni Ilyas begitu kritis terhadap pemerintahan Jokowi, kali ini dibuat kecewa.
Pendidikan Karni IIyas
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Karir
Suara Karya, 1972
Tempo, 1978
Forum Keadilan, 1991-1999
SCTV, 1996
ANTV, 2005
tvOne, 2008- sekarang
Penghargaan
Presenter Talkshow Berita & Informasi Panasonic Gobel Awards 2013
Presenter Pria Terfavorit Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015
Presenter Talkshow Terfavorit Panasonic Gobel Awards 2016
s: tribunnews.com