INDONESIAKININEWS.COM - Kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, Ulin Niam Yusron menjadi komisa...
INDONESIAKININEWS.COM - Kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, Ulin Niam Yusron menjadi komisaris independen PT. Indonesia Tourism Development (ITDC) menuai polemik.
Penyebabnya, Ulin Yusron merupaka orang yang pernah menyudutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pilpres. Dia mengunggah foto Prabowo Subianto yang sudah diedit sedemikian rupa sehingga mirip dengan tokoh fasisme dari Jerman, Adolf Hitler.
Unggahan itu dilengkapi dengan keterangan, “Si fasis, penculik, pemberang”.
Menjadi kontroversi lantaran kini Prabowo Subianto dan Joko Widodo sudah islah. Prabowo bahkan menjadi bagian dari kabinet Jokowi.
Namun demikian, ternyata Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade tidak mempermasalahkan keputusan Menteri Erick Thohir tersebut.
Menurutnya, pengangkatan Ulin Yusron telah sesuai prosedur perundang-undangan oleh Kementerian BUMN .
“Jadi gini, kan gua sebagai anggota Komisi VI pengangkatan dan direksi adalah kewenangan dari Menteri BUMN. Sesuai dengan UU 19/2003, soal BUMN, tentu itu semua hak pak menteri ya,” ucap Andre kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/10).
“Kami, tidak bisa melarang atau mengomentari karena itu hak sepenuhnya BUMN, sesuai UU,” imbuhnya.
Anggota Komisi VI DPR RI ini tidak bisa berkomentar banyak mengenai pengangkatan Ulin Yusron sebagai komisaris di perusahaan pelat merah. Menurutnya, penilaian baru bisa dilakukan setelah Ulin Yusron bekerja.
“Nanti kalau melarang, tidak etis kami mengomentari karena itu kewenangannya menteri BUMN,” katanya.
“Mari kita beri kesempatan dulu, kita lihat saja kinerjanya yang bersangkutan,” demikian Andre Rosiade.
Sumber : rmol