INDONESIAKININEWS.COM - Sebagian responden meyakini bahwa Habib Rizieq benar-benar bakal pulang ke Indonesia setelah beberapa tahun bermuki...
Itu sebagaimana hasil survei yang dirilis KRI Center dengan tema ‘Pro-Kontra Rencana Kepulangan Habib Rizieq’, pada Selasa (27/10/2020).
Demikian disampaikan Ketua KRI Center dilansir PojokSatu.id dari RMOL.
“Hasil polling menunjukkan bahwa mayoritas reponden yakin bahwa Habib Rizieq akan segera pulang ke Indonesia dengan skor 86,4 persen,” ujarnya.
Sementara 11,5 persen menyatakan tidak yakin dan sisanya tidak berpendapat.
Survei itu juga mencatat, 94,4 persen responden menyatakan pemerintah wajib melindungi hak Habib Rizieq selaku WNI.
“Dan wajib memfasilitasi dan mempermudah rencana kepulangannya untuk kembali ke tanah air,” katanya.
Selain itu, sambungnya, mayoritas responden meyakini kepulangan Habib Rizieq bakal membawa manfaat bagi umat Islam di Indonesia.
“Kepulangan Habib Rizieq akan bermanfaat dan direspon positif oleh Ummat Islam dengan skor 96,9 persen” lanjut Irfan.
“Dan sisanya menyatakan tidak bermanfaat dan tidak berpendapat sebesar 3,1 persen,” pungkasnya.
Survei dilakukan pada medio 23-25 Oktober dengan melibatkan 1.406 responden di Pulau Jawa dan Sumatera.
Responden dipilih dengan proposional melalui metode polling pada WhatApp grup.
Adapun toleransi kesalahan yang dipakai adalah 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan pada hasil survei 95 persen.
Sebelumnya, Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan penyambutan khusus Habib Rizieq Shihab yang rencananya akan pulang awal November 2020.
Penyambutan khusus itu, sebagai bentuk penghormatan kepada Habib yang sudah lama meninggalkan Indonesia.
“Untuk PA 212 sudah pasti akan mempersiapkan sambutan khusus untuk kedatangan beliau,” kata Novel saat dihubungi PojokSatu.id, Selasa (27/10/2020).
Dalam penyambutan itu, kata Novel, pihaknya juga sudah mempersiapkan baleho ucapan selamat datang.
Bahkan sebagian baliho sudah terpasang di sejumlah wilayah ditambah tabligh akbar di berbagai daerah.
Tak hanya itu, pengamanan ketat juga akan disiapkan anggota FPI dan PA 212 mulai dari bandara hingga sampai ke kediaman Habib.
“Serta menurunkan pengamanan dan pengawalan khusus ketika HRS dan keluarga sampai kebandara,” tutur Novel.
Namun, Novel belum bisa membeberkan jumlah massa yang akan dikerahkan untuk mengamankan kedatangan Habib.
“Mulai dari bandara sudah memberikan penjemputan , pengawalan, pengamanan. Belum diperdiksikan (jumlah massa untuk pengamanan),” katanya.
Menurut Novel, tak hanya jumlah pengamanan yang tengah dipersiapakn pihaknya, ia juga telah mempersiapkan para advokat muslim untuk mengawal proses hukum perihal kedatangan Habib.
Sumber : pojoksatu
