INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Ketua MPR Amien Rais akhirnya mengumumkan partai baru yang didirikannya. Amien Rais mendeklarasikan Partai U...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Ketua MPR Amien Rais akhirnya mengumumkan partai baru yang didirikannya.
Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat sebagai partai barunya.
Sejumlah tokoh ikut serta dalam deklarasi Partai Ummat
Amien Rais yang juga pendiri PAN tersebut memilih keluar dari partai berbasis Muhammadiyah itu.
Amien menyebut setidaknya dua alasan memilih nama Partai Ummat.
Pertama, Amien mengatakan bahwa dalam Alquran mendorong umat untuk beriman.
Sehingga dalam mengarungi kehidupan di dunia maka mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak.
"Pertama, melakukan melakukan Al-Amru bil ma’ruf dan An-Nahyu ‘anil munkar. Yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan," ujar Amien dalam video yang diunggah di Youtube, Kamis (1/10/2020).
Alasan kedua, lanjut Amien, yakni menjalankan Al-Amru bil’adil dan An-Nahyu’anidzulmi dengan menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.
"Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familiar dan komunal atau level mikro. Maka yang kedua, bergerak lebih pada tataran nasional atau level makro dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," paparnya.
Amien menyakinkan Partai Ummat bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien.
Sejumlah mantan pimpinan institusi negara disebut akan bergabung ke dalam partai baru bentukan Amien Rais bersama loyalisnya.
Loyalis Amien Rais yakni Agung Mozin mengatakan, tokoh yang akan gabung dengan partai baru, bukan orang yang datang dalam kondisi kosong, tetapi memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki negara ini.
Namun, Agung tidak dapat menyebutkan mama tokoh-tokoh yang akan bergabung ke partai baru tersebut.
"Tapi sudah ada gambaran yang akan bergabung dengan kita, tokoh-tokoh besar yang punya agenda kepentingan sektoral mereka yang jadi isu nasional dan internasional," papar Agung ketika dihubungi, Rabu (9/9/2020) lalu.
"Dari (mantan) pimpinan KPK, ada. Ada juga dari Walhi, contoh begitu. Ada juga mantan KPU, mantan kepolisian, dan ada juga mantan tentara, ada mantan Panglima," sambung Agung.
Tribunnews,com mendapatkan sejumlah nama-nama itu namun beberapa diantaranya belum berkenan diekspos.
Selain itu, kata Agung, beberapa tokoh yang saat ini ada di dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), turut akan bergabung dalam partai yang digagas Amien Rais.
"Mereka minta kepada pak Amien dan kita. Kalau mau bergabung bukan sekadar mengejar politik jangka pendek atau sesaat, tapi ada agenda besar yang kita perjuangkan bersama. Yang menarik sama mereka, oke tapi pemberantasan korupsi jadi agenda besar partai baru ini," tutur Agung.
Agung Mozin membenarkan bahwa Amien mendirikan partai baru setelah kecewa dengan kepengurusan PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan.
selain Agung Mozin loyalis Amien Rais lainnya yang pindah dari PAN lalu membentuk Partai Ummat antara lain Drajad Wibowo, Chandra Tirta Wijaya, Putra Jaya Husin dan Muhammad Asri Anas.
Chandra merupakan politikus asal Palembang, pernah menjadi anggota DPR RI dari PAN.
Putra Jaya Husin merupakan pendiri PAN dan pernah menjadi anggota DPR dari PAN.
Drajad Wibodo juga senior di PAN pernah menjadi anggota DPR dan menjabat wakil ketua umum PAN.
Muhammad Asri Anas politikus asal Sulawesi, mantan Wasekjen PAN dan Ketua DPW PAN Sulbar serta pernah jadi anggota DPD RI 3 periode.
Sumber : tribunnews