foto: kompas INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut memberikan komentar tajam terkait rencana Menter...
![]() |
foto: kompas |
INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut memberikan komentar tajam terkait rencana Menteri Agama Fachrul Razi, yang akan menerapkan sertifikasi untuk para penceramah.
Menurut Fadli, apa yang dilakukan oleh Kementerian Agama itu dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masa sulit seperti pandemi saat ini.
"Rencana Sertifikasi Dai oleh Menteri Agama harusnya dihentikan. Menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan bahwa pemerintah akan lakukan sensor dan pembatasan Dai," tulis Fadli di akun Twitter @FADLI ZON (IG: fadlizon), seperti dilihat Pantau.com, Senin (7/9/2020).
Ia menganggap, apa yang dilakukan pemerintah dalam mensertifikasi penceramah tak ubahnya seperti masa lalu. Ia menambahkan, hal itu jelas bertentangan dengan UUD1945.
"Bertentangan dengan konstitusi. Ini mirip cara-cara kolonial penjajah dulu," pungkas pria yang kini duduk di Komisi I DPR RI itu.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menyerukan wacana sertifikasi bagi penceramah. Menag Fachrul Razi mengatakan, program tersebut akan dimulai pada Bulan September ini. Target 8.200 penceramah bersertifikat dilakukan untuk semua agama.
"Untuk semua agama," ujar Fachrul, beberapa waktu lalu.
Sumber: pantau