Foto: Setyadi/PanturaPost INDONESIAKININEWS.COM - Acara itu untuk memeriahkan hajatan yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad...
Pantauan PanturaPost di lokasi, ribuan warga memadati ruang terbuka seluas lapangan bola tersebut.
Antara warga satu dengan lainnya banyak yang tidak berjarak sama sekali.
Terutama di depan panggung hiburan, mereka tampak berdesak-desakan.
Apalagi, banyak warga yang tak memakai masker. Acara ini juga menghambat arus lalu lintas.
Menurut Ozy (33) warga Kelurahan Tunon, Tegal Selatan, ia sengaja datang bersama teman-temannya untuk menonton dan mendengarkan dendangan irama musik dangdut yang menjadi kesayangannya.
"Kalau dapat kabar, dari tetangga. Tapi informasinya sempat ada di facebook juga," kata Ozy, ditemui di lokasi.
Ozy sendiri tak mengenakan masker. Alasannya ia masih muda dan merasa sehat. "Tidak perlu takut virus, karena kurang percaya sama virus juga. Toh saya juga sehat," kata Ozy.
Penonton lain, Kusnaenah (47) warga Kelurahan/Kecamatan Margadana, Kota Tegal, sengaja datang bersama suaminya.
Berbeda dengan Ozy, ia memilih mengenakan masker.
"Tetap harus pakai masker. Buat jaga-jaga. Kan kasus corona di Kota Tegal lagi terus naik kan ya," kata Kusnaenah.
Alasan ia datang untuk menonton adalah karena ia tertarik dengan penampilan apik grup dangdut Kaisar
"Itu katanya Kaisar dari Jawa Timur katanya. Penyanyinya bagus-bagus," kata dia.
Diungkapkan Kusnaenah, acara tersebut digelar siang malam.
"Kata suami tadi siang juga tampil. Tapi saya baru bisa nonton malam karena siang berdagang," imbuhnya.
PanturaPost mencoba mengonfirmasi acara dangdutan tersebut kepada Wasmad Edi Susilo.
Namun belum mendapat tanggapan hingga berita ini dibuat.
Sebelumnya, acara hiburan untuk pesta pernikahan dan sunatan ini memang sempat bikin heboh di jagat maya.
Foto-foto persiapan dan poster acara tersebut juga beredar di media sosial.
Poster hajatan yang digelar Wasmad Edi Susilo.
Pagelaran acara dangdut itu mengundang reaksi dari sejumlah pihak karena digelar di tengah pandemi COVID-19.
Apalagi, jumlah kasus positif virus corona di Kota Tegal terus meningkat.
Sebagai informasi, sampai Rabu (23/9), jumlah warga Kota Tegal terkonfirmasi positif mencapai 120 orang.
Dengan rinciannya yaitu, 14 dirawat, 44 isolasi mandiri, 53 sembuh, dan 9 meninggal dunua. (*)
Sumber : PanturaPost