INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyinidir pernyataan putra Amien Rais, yakni Mumtaz Rais. Pasalnya, Anggot...
Pasalnya, Anggota DPR RI yang sempat viral karena marah saat ditegur di pesawat itu mengklaim akan berenang dari Jakarta ke NTT jika PAN Reformasi terbentuk.
Nazar yang diutarakan Mumtaz Rais itu tidak cukup mengagetkan.
Sebab sang ayah juga pernah bernazar serupa.
Saat itu Amien Rais mengaku akan berjalan dari Jakarta ke Jogja jika Jokowi menang di Pilpres 2014.
Namun hingga Jokowi terpilih lagi di Pilpres 2019, hal itu tampaknya belum dilakukan oleh Amien Rais.
Setali tiga uang, Mumtaz Rais yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PAN pun punya nazar yang sama.
Sebab menurut Mumtaz Rais, partai baru sang ayah dengan nama PAN Reformasi tidak akan terwujud.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Selasa (1/9/2020), Mumtaz Rais pun bernazar, apabila PAN Reformasi berhasil dibentuk dan diisi seperempat dari anggota dewan, ia akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta Utara, sampai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) sampai beneran terbentuk dan diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500,
maka saya sebagai Ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk giveaway, persembahan dari saya," kata Mumtaz Rais saat dihubungi, Senin (31/8/2020) malam.
Tak hanya itu, Mumtaz Rais mengatakan, apabila Menteri Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan (SK) partai tersebut, maka ia akan berenang kembali dari Labuan Bajo ke Pantai Kapuk.
"Dan tidak cukup sampai di situ. Jika sampai Menkumham memberikan SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan beri giveaway lagi. Berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," ujar dia.
Mumtaz Rais yakin bahwa PAN Reformasi tidak akan terwujud lantaran sepi antusiasme.
Tidak ada anggota dewan atau kepala daerah yang membahas adanya partai baru itu.
"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," lanjut dia.
Menanggapi hal itu, Yunarto Wijaya pun ikut berkomentar.
Melalui Twitternya, ia menyebut kalau Mumtaz Rais adalah idola barunya.
"Idola baruku," tulis Yunarto Wijaya.
Sebelumnya diberitakan, loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin mengatakan, nama PAN Reformasi menjadi usulan terkuat untuk partai baru Amien Rais.
Agung mengatakan, usulan nama PAN Reformasi tersebut menguat setelah diskusi yang panjang yang dilakukan sejumlah mantan pengurus PAN.
"Setelah melalui diskusi yang panjang, ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi," kata Agung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (27/8/2020) malam.
Namun, Agung mengatakan, nama PAN Reformasi bukan merupakan singkatan dari Partai Amanat Nasional.
"Tidak, hanya PAN Reformasi saja, bukan singkatan," ujar dia.
Usulan nama PAN Reformasi disambut gembira oleh Amien dan mengapresiasi dengan antusias akan lahirnya partai baru.
"Beliau sangat gembira melihat antusiasme para pendukung lahirnya partai baru," ucap dia.
Logo partai baru PAN Reformasi tidak akan jauh berbeda dari logo PAN, tetapi logo tersebut akan diputuskan pada waktu yang tepat.
"Logo tidak jauh berbeda dengan logo PAN. Namun, hal ini akan diputuskan pada waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," ucap dia.
S. Tribunnews