INDONESIAKININEWS.COM - Duka mendalam tak terperihkan dirasakan keluarga bocah 'manusia silver' yang meninggal di jalan karena d...
INDONESIAKININEWS.COM - Duka mendalam tak terperihkan dirasakan keluarga bocah 'manusia silver' yang meninggal di jalan karena ditabrak truk yang melaju kencang.
Tak hanya keluarga, publik di media sosial mengutuk kecelakaan maut yang merenggut nyawa itu.
Kecelakaan yang menewaskan seorang bocah 'manusia silver' di Medan tersebut menghebohkan publik.
Tangis ibunya seketika pecah ketika melihat anaknya yang menjadi manusia silver tewas terlindas truk fuso.
Sang ibu tak kuasa menahan tangisnya saat menatap jenazah putranya.
"Sakitnya hidupmu nak," kata sang ibu dikutip dari Tribun Medan.
"Kau tinggalkan mamakmu nak, kau tinggalkan mamakmu ini nak," katanya.
Jonatan Sigalingging memang tak seperti anak 10 tahun pada umumnya.
Di usianya yang masih kecil ia sudah mencari nafkah dengan menjadi manusia silver.
Jonatan Sigalingging tinggal di Jalan Parsoruan Nauli km 10,5, Desa Mulirejo, Deliserdang.
Jonatan Sigalingging tewas terlindas truk fusi di Jalan Amal, Medan Sunggal, Sumatera Utara pada Senin (1/9/2020) malam.
Menurut Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Idem Sitepu saat kejadian Jonatan Sigalingging hendak menyetop truk fuso untuk menumpang pulang.
Namun nahasnya, diduga sopir truk fuso tersebut tak melihat keberadaan Jonatan Sigalingging.
"Dia pejalan kaki, menurut keterangan saksi dia menyetop truk itu, di situlah dia terbentuk dengan truknya," kayya Iptu Idem Sitepu.
Dugaan awal, kata Iptu Idem Sitepu, sopir truk fusi tidak melihat Jonatan Sigalingging.
"Mungkin dilihat tapi tidak terem lagi, karena korban pejalan kaki , mungkin mau numpang itu dia, makanya disetopnya truk," kata Iptu Idem Sitepu.
Ia menyebutkan bahwa posisi truk bergerak dari arah Pinang Baris menuju Ringroad Medan.
"Posisi truk ini dari Pinang Baris ke Ringroad, truk itu jalan lurus," bebernya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan korban sempat dibawa ke rumah sakit dan hingga akhirnya dibawa ke rumah duka.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka, semalam sempat diamankan ke Rumah Sakit Bina Kasih baru langsung dibawa ke rumah duka," jelasnya.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyebutkan bahwa kepala korban hancur dilindas oleh truk.
"Iya kondisi kepala korban hancur, serta tubuh remuk dan meninggal dunia di TKP," ungkapnya.
Sopir Melarikan Diri
Kanitlantas Polsek Sunggal, Iptu Idem Sitepu menyebutkan penemudi Truk Fusso No Pol BH 8404 WI yang menabrak korban saat ini tengah melarikan diri.
"Pengemudi truck Fusso Nopol BH 8404 WI melarikan diri dan dalam penyelidikan," ungkapnya.
Idem menyebutkan menurut keterangan saksi di TKP semula sebelum terjadinya kecelakaan truk yang datang dari arah barat (Pinang baris) hendak menuju ke arah timur (Ring road).
"Sedangkan pejalan korban Jonathan dan temannya Wando berjalan kaki dari arah timur (Ring road) hendak menuju ke arah barat (Pinang baris).
Sesampainya di TKP laka lantas tersebut, korban yang sedang berjalan di beram jalan tersebut.
Lalu masuk ke badan jalan mencoba memberhentikan truk tersebut.
Sehingga truk No Pol BH 8404 WI membentur tubuh korban hingga meninggal dunia di TKP," tuturnya.
Ia membeberkan barang bukti yang telah diamankan adalah satu unit Mobil Mitsubishi Dump truck Fusso No Pol BH 8404 WI.
Kanitlantas Polsek Sunggal, Iptu Idem Sitepu menyebutkan bahwa korban hendak menyetop truk untuk menumpang pulang, namun nahas pengemudi truk tidak melihat korban.
Sumber: tribunnews