INDONESIAKININEWS.COM - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyebutkan jika dirinya menjadi direktur utama P...
Ia mengistilahkan mereka yang mendemo dengan sebutan kadrun (kadal gurun).
Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, tidak terima dengan pernyataan Ahok itu.
Apalagi, Ahok menyebutkan bahwa orang yang melakukan aksi demo kepada Ahok di Ibu Kota sebagai kadrun.
"Kali ini saya sudah sewot dah kalau emang dia pakai kata kadrun," kata Novel Bamukmin di Jakarta, Kamis, 17 September 2020.
Novel menyebutkan bahwa Ahok selalu membuat gaduh negeri ini.
Akibat ulah Ahok pun, kata Novel, banyak perusahaan negara yang bangkrut.
"Emang si bacot comberan enggak kapok-kapoknya tuh orang bikin masalah terus. Kalau kerjanya becus sih kita tutup mata, ini kan produk gagal. Sudah begitu yang dibikin bangkrut perusahaan negara lagi punya rakyat bukan punya bapak moyangnye tuh," ujarnya.
"Kalau mau bikin bangkrut kerja saja sama cukong-cukong. Biar dia ngoceh apa saja. Jadi, enggak usah lihat hasil, tapi lihat saja bacotnya. Dia sekate katenye aje kalo ngomong," ucapnya.
Novel menambahkan, negara ini sudah cukup dibuat gaduh oleh Ahok.
Sehingga jangan lagi Ahok maling teriak maling karena jabatan apa pun Ahok di pemerintahan sudah melecehkan anak bangsa.
Karena anak bangsa yang tidak punya catatan kriminal sangat banyak. Bahkan sangat cerdas dan berpengalaman sehingga jabatan Ahok adalah jabatan kontroversial.
"Ini menjadi sakit dan itu sudah saya lontarkan jauh-jauh hari bahwa Ahok produk gagal yang terus dipaksakan oleh rezim ini. Tidak peduli negara ini menjadi gaduh dan akhirnya terbukti Pertamina dalam sejarahnya bisa rugi Rp11 triliun," tuturnya.
S: viva.co.id