INDONESIAKININEWS.COM - Peristiwa tidak sewajarnya di mana jenazah perempuan dimandikan oleh petugas laki-laki, terjadi di RSUD Djasamen Sa...
Sang suami, Fauzi Munthe mengaku tidak terima atas perlakuan petugas rumah sakit yang dinilai melanggar fardu khifaya dalam Islam.
Ia mengatakan mengetahui secara langsung ketika posisi jenazah istrinya sedang dimandikan oleh para petugas laki-laki yang berjumlah empat orang dan tidak ada satupun petugas perempuan.
Dilansir TribunWow.com dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat (25/9/2020), Fauzi Munthe mengatakan yang membuatnya lebih tidak terima dan juga kaget adalah karena tidak ada penjelasan apapun sebelumnya dari pihak rumah sakit.
Oleh karenanya, menyaksikan jenazah istrinya yang dihadap oleh petugas laki-laki dan bahkan tanpa penutup apapun, Fauzi Munthe sempat berontak dan meminta untuk menghentikannya.
Namun ia baru diberitahu alasannya setelah sudah mengetahui semuanya yang terjadi.
Dikatakan Fauzi Munthe bahwa alasan yang memandikan jenazah istrinya itu adalah laki-laki karena keterbatasan jumlah petugas perempuan.
"Persetujuan itu sebenarnya itu tidak saya lakukan, itu setelah mereka memasukan istri saya ke dalam kamar mayat," ujar Fauzi Munthe.
"Dan setelah saya melihat keadaan istri saya yang telah telanjang bulat tanpa busana sekali pun, saya berontak pada saat itu merekalah menerangkan bahwasannya tidak ada petugas wanita di sana," jelasnya.
Lebih lanjut, Fauzi Munthe mengaku semakin sakit hati ketika dirinya justru diusir oleh para petugas tersebut setelah kedapatan mengetahui apa yang terjadi di dalam ruangan.
"Saya tidak diperkenankan sama sekali masuk, karena begitu saya ketahuan oleh mereka berada di dalam, saya langsung diusir lho Pak," katanya.
S: tribunnews.com