INDONESIAKININEWS.COM - Polisi menangkap enam dari delapan anggota komplotan begal yang merampas sopir truk di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 1...
Aksi para begal itu terekam CCTV dan videonya pun viral di media sosial.
"Anggota lalu lintas PJR yang lakukan patroli di jalan tol saat itu, sehingga dapat melakukan penangkapan terhadap kelompok begal yang beraksi jalan tol ini," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Aries Andhi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Koja, Rabu.
Aries menyebutkan, penangkapan bermula saat pengelola jalan tol melapor adanya aksi perampasan yang menimpa sopir truk.
Aksi itu pun terekam kamera pengawas atau CCTV. Berbekal CCTV, polisi lalu mengejar mobil pelaku yakni sebuah angkot 15A jurusan Tanjung Priok-Kota.
"Awalnya sudah banyak laporan yang disampaikan oleh penyedia jasa tol ini terkait dengan peristiwa perampokan di dalam jalan tol yang dialami para sopir truk dan sopir kontainer pada umumnya. Dari laporan yang diterima ini, dilakukan analisa dan penyelidikan," kata Aries.
Polisi akhirnya menangkap enam pelaku, sedangkan dua orang lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
S: kompas
Salah seorang tersangka, yaitu SG ditembak polisi dibagian kaki karena melawan petugas saat akan ditangkap.
"Penyidik langsung lakukan pengembangan akhirnya ditangkaplah ke enam pelaku yang dua diantaranya masih merupakan DPO dari penyidik," kata Aries.
Dari tangan tersangka, polisi mendapatkan barang bukti berupa dua unit mobil mikrolet, dua pisau, satu karambit, dan satu unit HP.
Mereka kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pidana pencurian dengan kekerasan dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.