INDONESIAKININEWS.COM - Polisi memastikan, ibu-ibu di Sumedang, Jawa Barat, yang terekam menggunting bendera merah putih tidak memiliki nia...
"Tapi pemeriksaan sementara menyebutkan bahwa ibunya tidak mempunyai motif apa pun terkait kebencian terhadap Indonesia ataupun bendera kita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurut Erdi, ibu tersebut melakukan hal itu karena terkait kondisi kesehatan mental anaknya.
Dari informasi yang diperoleh, anak ibu tersebut setiap harinya selalu memegang bendera.
"Ibu yang menyobek (menggunting) bendera tersebut untuk mengingatkan atau memberi efek jera kepada anaknya. Kebetulan anaknya itu mengalami gangguan mental atau disabilitas, di mana setiap harinya anak tersebut itu ke mana-mana, baik tidur, atau bermain, dan sebagainya, itu selalu memegang bendera merah putih," ucap Erdi.
Respon polisi
Erdi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 15 September 2020 sekitar pukul 14.00 WIB di Kabupaten Sumedang.
Usai mendengar informasi itu, polisi segera datang ke lokasi untuk meminta keterangan sejumlah ibu tersebut.
"Kenapa kejadian ini terjadi, dari hasil pemeriksaan Polres Sumedang, ketika ada viral, itu dengan sigap dan pada saat itu juga polres langsung bergerak dan mengamankan tiga orang pelaku," kata Erdi di Mapolda Jabar, Rabu (16/9/2020).
Erdi menjelaskan, satu hal yang menjadi masalah dalam kasus tersebut adalah menjadi viral di media sosial.
Pihaknya pun akan menyelidiki dan melacak siapa yang mengunggah video tersebut. "Ada yang memvideokan dan memviralkan, nah ini yang menjadi masalah. Pada intinya ibu tersebut dari hasil pemeriksaan itu tidak mempunyai maksud apa pun juga terkait kebencian terhadap merah putih atau pun NKRI," ucap Erdi.
S: kompas