Massa KAMI diadang masuk Gedung Juang 45 (Foto: Faiq Azmi) INDONESIAKININEWS.COM - Massa Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim ...
Sejumlah anggota KAMI Jatim memilih bertahan dan bersembunyi di dekat lokasi. Mereka bahkan masuk ke gang-gang kecil.
Pantauan detikcom, di salah satu gang di dekat Gedung Juang 45 tepatnya di Jalan Pakis Tirtosari III.
Beberapa orang yang awalnya mau mendatangi acara KAMI Jatim terpaksa menunggu di gang tersebut.
Salah satunya Ahmad (41) yang memilih bersembunyi. Dirinya mengatakan, sempat akan memasuki gedung. Namun tidak diperbolehkan oleh massa dari Surabaya Adalah Kita yang memblokade pintu masuk.
"Gak boleh masuk. Mau masuk tadi dilarang. Sama polisi juga dilarang, daripada ribut saya geser, terus ada teman-teman di sini," kata Ahmad di lokasi.
Ahmad enggan mengaku bahwa dirinya Anggota KAMI Jatim. Namun ia membenarkan mau mendatangi acara tersebut. "Saya mau ke acara itu aja," imbuhnya.
Sementara salah satu wanita yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa massa yang sembunyi di gang adalah anggota KAMI Jatim.
"Iya dari KAMI Jatim. Tapi gak boleh masuk. Ini udah mulai bubar," terangnya.
Terpisah Komite Eksekutif KAMI Jatim Donny Handricahyono menjelaskan acara KAMI Jatim soal 'Mengantisipasi Bangkitnya Komunisme Gaya Baru' mendapat penolakan dari banyak ormas.
"Iya kita diprotes. Di Gedung Juang juga mendapat penolakan. Massa sempat mau ke Jambangan sini, tapi juga dapat penolakan. Ada Pak Gatot Nurmantyo juga," ujarnya.
Diketahui KAMI Jatim akan menggelar acara silaturahmi akbar dengan tema 'Mengantisipasi Bangkitnya Komunisme Gaya Baru' di Gedung Juang 45 pada Senin (28/9) pukul 09.00 WIB. Namun hingga pukul 10.45 WIB, acara itu masih urung terlaksana.
Pintu masuk Gedung Juang diblokade oleh massa dari Surabaya Adalah Kita. Massa Surabaya Kita merazia masing-masing kendaraan yang akan masuk ke Gedung Juang 45. Beberapa anggota KAMI Jatim yang hendak masuk diusir oleh massa Surabaya Kita.
S: detik