Foto: Syahdan Alamsyah INDONESIAKININEWS.COM - Aksi heroik dilakukan Robi Sugara (45), warga Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cic...
Saat kejadian, Gara, sapaannya, mendengar teriakan di antara gemuruh Sungai Cibuntu yang tiba-tiba meluap. Mata Gara langsung tertuju pada beberapa sosok tubuh yang timbul-tenggelam di air bercampur lumpur.
"Ada empat orang yang terbawa arus, posisi saya di belakang mereka sejauh kurang lebih 15 meter. Mereka sudah terbawa sejauh 40 meter dari rumahnya yang diterjang banjir," kata Gara kepada detikcom, Selasa (22/9/2020).
Tanpa berpikir panjang, Gara langsung terjun ke air setinggi pinggang pria dewasa, dari arah sungai debit air terus bertambah. Tidak hanya lumpur, Gara juga berjibaku menghindari batang-batang pohon berukuran besar yang ikut terseret banjir.
"Dua terpisah, yang satu lagi ibu sama anaknya, yang berhasil saya raih. Saya langsung bawa ke warga, terus balik lagi. Saat itu posisi air sangat besar, tidak ada yang berani (menolong). Kalau saya insyaallah gimana nanti, yang penting itu orang selamat," tutur Gara.
Gara sempat meminta beberapa korban untuk bertahan di pohon kelapa sementara ia menolong korban yang lain.
"Korban bernama Ega, mak Maya dan cucunya tujuh tahun dan sepuluh tahun. Dua korban itu saya sangkutin ke pohon kelapa, saya nolongin dulu nenek sama cucunya," ujar Gara.
Seluruh korban kemudian dievakuasi. Mereka semua selamat berkat aksi heroik Gara. Kondisi korban sudah mendapat penanganan medis dari dokter di lokasi kejadian.
"Hanya niat nolong, saya kenal mereka semua karena masih tetangga saya," kata Gara.
S: detik.com