Add caption INDONESIAKININEWS.COM - Wanita asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ingrid Frederica (31) menulis surat terbuka yang ditujukan ke...
Lewat suratnya itu, Ingrid berharap Jokowi membantu pemulangan suaminya, Samfarid Fauziz yang bekerja di kapal ikan asal China.
Ingrid menyebut suaminya Samfarid tidak diketahui keberadaannya sejak ikut kapal China Fu Yuan Yu pada 2018 lalu.
Terakhir kali berkomunikasi dengannya, sang suami mengaku mengalami perlakuan tidak manusiawi selama bekerja.
"Suami saya menyampaikan sudah tidak sanggup lagi bekerja dan ingin pulang tapi tidak diizinkan. Dengan berat hati suami saya melanjutkan sampai selesai kontrak April 2020. Seharusnya April suami saya sudah pulang. Namun hingga surat ini ditulis saya tidak tahu keberadaan dan keadaannya," kata Ingrid saat ditemui di rumahnya, Kabupaten Tegal, Kamis (6/8/2020).
Dalam surat tertulis yang ditulis pada 30 Juli 2020 lalu, ibu dari Kenzie (6) itu menceritakan perlakuan tidak manusiawi yang dialami suaminya.
Selain jam kerja yang panjang dan tidak sesuai kontrak kerja, makanan yang diberi tidak layak serta tidak ada obat-obatan yang memadai.
"Besar harapan saya untuk Bapak Presiden dapat membantu mencari dan memulangkan suami saya dan kawan-kawannya," tulis Ingrid dalam suratnya itu.
Berikut isi lengkap surat yang ditulis Ingrid kepada Jokowi:
Yang terhormat Bapak Presiden Jokowi.
Saya istri Samfarid Fauzi (Tegal) ABK kapal China Fu Yuan Yu.
Pak, suami saya diberangkatkan PT Puncak Jaya Samudra (Pemalang) pada April 2018. Setelah 1 tahun bekerja, suami saya menyampaikan ingin pulang dikarenakan sudah tidak sanggup lagi. Suami saya mengeluhkan mulai dari makanan yang tidak layak, obat-obatan yang tidak memadai, jam kerja yang panjang, bahkan bekerja tidak sesuai dengan PKL.
Pada PKL keterangan tugas suami menjaring, tapi pada realnya pagi menjaring malam harinya memancing. Sehingga waktu istirahat sangat minim.
Namun ternyata tidak diizinkan dan dengan berat hati suami saya melanjutkan pekerjaan hingga finish kontrak April 2020.
Seharusnya April ini suami saya sudah pulang pak, namun hingga surat ini saya tulis, saya tidak mengetahui keberadaan dan keadaan yang pasti tentang suami saya.
Yang saya tahu hanya suami saya dan teman-temannya dipindahkan ke kapal Han Rong pada bulan Juni 2020.
Kawan suami saya itu masuk rumah sakit di Srilanka, dari kawannya itu saya mengetahui banyak kru yang sakit bahkan meninggal.
Bahkan hari ini saya mendengar 2 orang jenazah dari kapal Han Rong 368 itu sudah dilarung, di Samudera Hindia.
Sejak bulan Mei 2020 saya sudah memohon bantuan kepada PWNI dan BNP2MI, bahkan menghubungi KBRI namun tidak ada hasil.
Saya bingung, khawatir, dan cemas akan nasib suami dan kawan-kawannya.
Besar harapan saya untuk Bapak Presiden dapat membantu mencari dan memulangkan suami saya dan kawan-kawannya.
Saya memohon dengan sangat uluran tangan Pak Presiden untuk membantu kami rakyat kecil ini.
Saya memohon agar Bapak Presiden mendengar jerit hati seorang isteri pelaut yang sangat khawatir dan cemas, dengan keberadaan dan keadaan Ayah dari anak saya ini.
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih Bapak Presiden RI.
Hormat saya,
Ingrid Frederica.
S: detik.com