INDONESIAKININEWS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini / Risma ikut menanggapi pernyataan Fuad Bernardi, putra sulungnya yang siap maju...
Menyikapi pernyataan sang putra mahkota Fuad Bernardi jika diusung PDIP sebagai calon di Pilwali Surabaya 2020, Risma terkesan sangat berhati-hati dan memilih enggan memberikan komentar terlalu jauh.
Saat ditanya, Risma hanya memberikan komentar diplomatis, sembari tertawa kecil.
"Enggaklah, ngawur, endak, onok-onok ae arek-arek iki," tegas Risma, Wali Kota Surabaya dua periode, yang juga Ketua DPP PDIP ini.
Pilwali Surabaya 2020 atau Pilkada Surabaya 2020 akan digelar serentak dengan daerah lain se-Indonesia pada 9 Desember 2020.
PDIP selaku partai pemenang pemilu di Surabaya dengan modal 16 kursi di DPRD Kota Surabaya sampai saat ini belum mengumumkan siapa calon yang diusung PDIP maju Pilwali Surabaya 2020, untuk menjadi suksesor Risma memimpin Kota Surabaya.
Meski demikian, situasi politik di Surabaya menjadi menarik menjelang dikeluarkannya rekom siapa calon yang diusung PDIP di Pilwali Surabaya 2020, pada 19 Agustus lusa.
Ini setelah secara tiba-tiba Fuad Bernardi, putra mahkota Risma siap maju Pilkada Surabaya 2020 lewat PDIP.
Pernyataan Fuad Bernardi siap maju Pilwali Surabaya 2020 tersebut ditegaskan sendiri oleh Fuad, sang putra sulung Risma.
Saat ini, Fuad Bernardi merupakan Ketua Karang Taruna Kota Surabaya.
Pada Pilkada Surabaya 2015, Fuad memimpin relawan yang bernama Pemuda Produktif, Inspiratif, Solutif (Pemuda PIS) untuk memenangkan pasangan Risma-Whisnu.
Selain itu, Fuad Bernardi juga sudah tercatat sebagai kader PDIP.
Menurut Fuad Bernardi, dirinya sudah siap maju Pilkada Surabaya jika mendapat rekomendasi dan diusung oleh PDIP.
Namun, putra mahkota Risma ini mengaku kesiapannya maju sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya, bukan sebagai calon Wali Kota.
"Sebagai kader partai kalau mendapat rekom, saya siap untuk menjalankan rekom partai," tegas Fuad Bernardi.
Meski menyatakan siap maju Pilwali Surabaya 2020, Fuad Bernardi mengaku tidak mendaftar di penjaringan PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya 2020.
Namun, bila ternyata rekom untuk gelaran kontestasi demokrasi itu turun pada dirinya, dia mengaku siap tancap gas.
Apalagi, dia mengaku memiliki cukup basis massa. Terutama relawan dari kalangan millenial yang jumlahnya tak sedikit.
Namun, sepenuhnya dia mengaku bakal tunduk pada partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Karena dirinya memang sudah tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.
Programnya pun juga sebenarnya sudah siap. Meskipun belum sepenuhnya fix lantaran harus berkomunikasi lanjutan.
Namun bayangannya sudah ada yaitu untuk mengembangkan potensi Surabaya termasuk potensi pemuda Surabaya.
Sehingga apapun nanti rekomendasi yang diturunkan oleh DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Surabaya 2020, dia mengaku siap patuh dan menjalankan dengan maksimal.
"Siapapun yang direkom nantinya oleh DPP, saya siap mendukung," tegas Fuad Bernardi.
S. Tribunnews