INDONESIAKININEWS.COM - Sejumlah tokoh terlibat dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Merek diantaranya, ada Said Di...
Pegiat Media sosial, Denny Siregar menilai, mereka yang mendeklarasikan KAMI merupakan barisan sakit hati yang menunggu Pilpres 2024.
“Ada koalisi dengan bunyi “Koalisi Menyelamatkan Indonesia”. Harusnya yang tepat judulnya, “Koalisi sakit hati, kelamaan nunggu Pilpres tahun 2024?,” tulis Denny Siregar di akun twitternya @Dennysiregar7, Senin (3/8/2020).
Di cuitan selanjutnya, Denny menyindir koalisi yang dianggapnya terdiri dari mereka yang berwajah penipu. “Koalisi kok wajahnya penipu semua.. Mbok ya, cari yg berwajah cerah gitu,” katanya.
Senada dikatakan politikus PDI-P Ruhut Sitompul. Mantan kader Partai Demokrat ini juga menyindir sejumlah tokoh yang mendeklarasikan KAMI. Ruhut mengaku tertawa mendengar deklarasi tersebut.
“Deklarasi nie ye, pakai embel-embel menyelamatkan bangsa. Aku jadi tertawa termehek mehek orang-orangnya mereka lagi mereka lagi,” tulis Ruhut di akun twitternya.
Ruhut mengatakan Jokowi saat ini bersama jajarannya sedang bekerja keras demi kemajuan Indonesia. “Pak Joko Widodo Presiden RI ke-7 dan jajarannya sedang bekerja keras menghantar negara yang kita cintai bersama rakyat menuju Indonesia maju,” tutupnya.
Sementara itu, pakar hukum tata negara Refly Harun yang turut hadir dalam pertemuan itu, menyampaikan penjelasan mengenai kehadirannya saat pradeklarasi KAMI.
“Saya ditanya kenapa datang ke pradeklarasi KAMI, saya bilang hal-hal yang baik justru harus ikut. Tiap warga harus berpartisipasi dalam caranya sendiri, dengan atau tanpa kekuasaan di tangan,” tulis Refly Harun melalui aku. twitternya @ReflyHZ.
Sebelumnya, Din Syamsuddin mengatakan, KAMI merupakan gerakan moral guna menyelamatkan Indonesia. Kata dia, KAMI dipelopori oleh berbagai tokoh dengan latar belakang yang berbeda-beda.
“KAMI, pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik kita bersatu, kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia,” ujar Din saat deklarasi di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8).
Menurut Din, masih banyak tokoh lain yang mendukung KAMI tapi belum bisa hadir. Misalnya Gatot Nurmantyo, Rachmawati Soekarnoputri hingga Rizal Ramli. Ia mengatakan, tokoh-tokoh ini bakal hadir dalam acara KAMI selanjutnya.
S. Fajar