INDONESIAKININEWS.COM - Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin turut menyampaikan Dirgahayu RI ke 75. Dalam kesempatan ini, anak buah habib Ri...
Dalam kesempatan ini, anak buah habib Rizieq itu meminta pemerintah agar menyudahi kezoliman terhadap para ulama yang turut andil dalam memerdekakan Indonesia.
“Kami meminta kepada penguasa agar segera memberikan kemerdekaan kepada ulama dan aktifis serta tokoh perjuangan yang saat ini masih terzolimi dengan status masih belumm diberikan SP3 atas sejumlah kasus politik,” kata Novel saat dihubungi Pojoksatu, Senin (17/8/2020).
Novel menyebut, saat ini di Indonesi ulama kerap dijadikan musuh. Wabilkhusus ulama- ulama yang lantang menyuarakan kebenaran di tengah situasi poliitik yang amburadul.
“Dan perlu diingat bahwa sebelum ada NKRI , Polri dan TNI adalah para ulama bersama umat islam lebih dari 350 tahun memerangi penjajajah belanda,” ungkapnya.
Karena itu, kata Novel, negara harus siap melindungi ulama. Hal itu sebagai timbal balik negara dalam memuliakan para penurus par nabi yakni ulama.
“Kemerdekaan RI yang ke 75 tahun ulama yang terdepan menjaga negara, agama ,dan pancasila. Ini justru menjadi pesakitan korban penjajahan asing dan aseng. Dan ini jelas ketidak adilan yang sengaja dipertontonkan,” tegasnya.
S. Pojoksatu