foto: demokrasi INDONESIAKININEWS.COM - Tengku Zulkarnain, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), buka suara terkait...
foto: demokrasi |
INDONESIAKININEWS.COM - Tengku Zulkarnain, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), buka suara terkait pembakaran poster Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, yang dilakukan pendemo di Jakarta beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, ia pun membandingkan Habib Rizieq yang ingin kembali ke Tanah Air dengan masuknya 500 TKA China ke Indonesia.
Ia pun mengatakan, bahwa warga negara asli Indonesia dihalang-halangi, akan tetapi, berbanding terbalik dengan kedatangan TKA asal China tersebut.
“Seorang WNI yg sholih mau pulang dihalangi dan didemo serta diancam mau diusir.Sementara TKA China datang berduyun duyun mereka sambut.Sebagian lagi dari mereka pura pura buta tuli, Mereka itu WARAS nggak Sih…?” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Jumat (31/7/2020).
Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Habib Rizieq Dihalangi, Eh TKA China Disambut, MUI: Situ Waras?," sebelumnya juga ia mengatakan, pembakaran poster Habib Rizieq seperti perilaku komunis pada zaman dulu saat menyiksa dan membunuh para Ulama.
“Melihat video prosesi “secuil massa” yang menginjak injak dan membakar, lalu merobek foto Imam Besar EFPE-I saya jadi teringat prilaku Gerwani dan PKI saat menyiksa dan membunuh para Jendral di Lobang Buaya.” Tulisnya dalam akun Twitternya, Selasa (28/7/2020).
Sumber: ringtimes