INDONESIAKININEWS.COM - Amien Rais mendukung gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Politikus senior PAN itu disebut siap mer...
"(Amien Rais) memberikan dukungan atas inisiatif KAMI yang membawa tema menyelamatkan Indonesia," ujar loyalis Amien Rais, Agung Mozin kepada detikcom, Kamis (20/8/2020).
Menurut Agung Mozin, kubu Amien Rais bisa saja akhirnya berjalan bersamaan dengan KAMI. Amien Rais siap merangkul tokoh-tokoh yang tergabung dalam KAMI, seperti Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Ahmad Yani, Titiek Soerharto dan sebagainya.
"Saling dukung dan bahu membahu. Mungkin pada satu titik akan bergabung karena punya ide yang sama," sebut Agung Mozin.
KAMI dan pihak Amien Rais, disebut Agung Mozin, memiliki kesamaan. "Agenda KAMI sudah sesuai dengan risalah Politik Pak Amien," sambungnya.
Ditanya soal Amien Rais yang kini menjadi salah satu kelompok oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Agung menyatakan mantan Ketua MPR itu bertindak sebagai salah tokoh yang mengingatkan pemerintah. Amien menilai kondisi saat ini sudah melenceng dari cita-cita reformasi.
"Posisi dan sikap Pak Amien sudah jelas seperti yang dia sampaikan pada beberapa hari sebelumnya. Sebagai gerakan moral tentu tidak ada masalah mengingatkan pemerintah," kata Agung Mozin.
"Sebagai tokoh reformasi yang melihat cita-cita reformasi sudah melenceng dari cita-cita awal," tambah dia.
Seperti diketahui, Amien Rais baru saja menyampaikan risalah kebangsaan. Isinya, lagi-lagi mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Jadi saya tulis risalah itu menunjukkan bahwa 6 tahun Pak Jokowi jadi presiden itu semua nya emang merosot jadi nggak terbantahkan. Apalagi Papua itu, sekarang itu sudah sangat eksklusif, nah jadi, menurut saya kalau memang Pak Jokowi nggak punya kompetensi, ya resign," kata Amien Rais dalam konferensi pers, Kamis (13/8).
Amien ingin agar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dapat mengambil alih proses pengunduran diri. Amien menyebut Jokowi merupakan sosok yang bermartabat tapi tidak dapat mengubah keadaan bangsa yang dinilainya saat ini semakin memburuk.
"Dan kemudian MPR mengambil alih bagaimana caranya. Tapi saya kira dia (Jokowi) bermartabat, jadi sudah berusaha segala macam, tetapi keadaan malah makin buruk," ujarnya.
S. Detik