INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya fokus pencegahan dan penularan Virus Corona. Kendati pun J...
Kendati pun Jakarta masih provinsi dengan angkat penularan tinggi nasional, namun Anies Baswedan menegaskan jajarannya sudah di jalur yang sesuai standar kesehatan untuk membasmi Corona.
Anis juga menegaskan soal Penanganan Corona tidak akan peduli dengan klaim-klaiim yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kami Tidak Mendengarkan Klaim Orang Tidak Jelas!," kata Anies dikutip tribun-timur.com dari akun Youtube Indonesia Lawyers Club, Rabu (12/8/2020).
Angka positive rate di Jakarta dalam sepekan terakhir mencapai angka 8 persen.
Persentase kasus positif itu melebihi batas ideal yang ditetapkan WHO, yakni tidak melebihi 5 persen.
Angka positivity rate merupakan jumlah kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR dibanding jumlah total orang yang diperiksa PCR.
Berdasarkan data dalam situs corona.jakarta.go.id, sebanyak 45.620 orang menjalani tes PCR dalam sepekan terakhir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tingginya angka positivity rate disebabkan Pemprov DKI semakin gencar melakukan tes PCR.
"80 persen tes (PCR) digunakan untuk mencari kasus baru. Kita mencari orang ke luar mendatangi orang-orang yagn sudah terpapar lalu kita tracing hingga kita menemukan orang-orang yang tidak tahu dirinya terpapar tapi kita tes dan ketemu. Angka hari ini adalah menemukan orang yang terpapar, bukan yang datang ke tempat fasilitas tes kita.
Sesuai standar WHO, 1000 orang dari sejuta populasi di tes setiap minggu.
"Di Jakarta kita sudah melakukan testing empat kali lipat. Lebih 4000 orang dites per satu juta poopulasi per minggu,
jika jumlah itu tak terpenuhi (1000 tes per 1 juta populasi) maka angka positif rate tak bisa dipercaya," kata Anies sambil tersenyum.
Simak video lengkapnya di ILC TV One tadi malam:
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bukan 'Kelinci Percobaan'
Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat dapat giliran menjelaskan progres uji coba klinis tahap ketiga vaksin di Bandung Jawa Barat.
Uji coba klinis ini ditinjau PResiden Jokowi Selasa kemarin.
Dari 1.600-an relawan yang disuntikkan vaksin, ternyata Ridwan Kamil juga salah satunya.
Ridwan Kamil mempersoalkan istilah kelinci percobaan untuk menyebut relawan.
Padahal relawan ini seharusnya diapresiasi karena keberaniannya untuk eksistensi umat manusia
"Jadi relawan itu bukan kelinci percobaan" kata Ridwan Kamil.
ILC terbaru (11/8/2020) mengangkat tema ”WABAH CORONA MAKIN MENCEKAM: AKAN MENYERAHKAH KITA?”
Narasumber lainnya:
1. Dany Amrul Ichdan (Tenaga Ahli Utama KSP)
2. Prof Amin Soebandrio (Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman)
3. dr. Erlina Burhan (Jubir Covid-19 PD IDI)
4. dr. Andani Eka Putra (Kepala Pusat Diagnostik & Riset Penyakit Infeksi FK. UNAND)
5. Saleh Partaonan Daulay (Anggota Komisi IX DPR RI F-PAN)
6. Haris Azhar (Anggota Koalisi Masyarakat Sipil)
7.Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)
8. Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)
9. Pandu Riono (Ahli Epidemiologi FKM UI)
10. Amarizal Nurul Abdi (Influencer)
S. Tribunnews
