Gatot Nurmantyo menghadiri deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi. Foto: Ricardo/JPNN INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Pur...
Dalam Deklarasi tersebut, Gatot menjadi deklarator dalam peresmian KAMI tersebut dan membacakan pernyataan sikap KAMI terhadap pemerintah.
Saat menyampaikan deklarasi KAMI, Gatot berada tepat di samping Din Syamsuddin.
Sejumlah tokoh juga hadir, di antaranya, Said Didu, Refly Harun, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, MS Kaban, Rizal Ramli, Rochmad Wahab, dan Ahmad Yani.
Dalam kesempatan itu, Gatot mengeluhkan kondisi ekonomi, sosial hingga ideologi, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurut Gatot, hal itu harus dibenahi agar Indonesia terus berdiri.
Sebagai mantan prajurit TNI, Gatot berjanji sumpah setia terhadap dasar-dasar negara dan NKRI.
Kendati sudah pensiun, Gatot mengaku masih memegang erat sumpah dan janjinya kepada NKRI.
“Sumpah saya yang hingga saat ini tidak pernah dicabut, sumpah yang akan terus diingat prajurit, tidak lepas hingga ke liang lahat,” ucapnya.
Eks Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo juga siap menghadapi pihak yang mengganggu kegiatan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Hal ini Gatot sampaikan saat tokoh KAMI mendeklarasikan gerakannya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020).
Gatot menggaransikan dirinya untuk memastikan acara deklarasi KAMI berjalan dengan aman dan tanpa gangguan dari pihak yang ingin mengganggu gerakan ini.
Sebab, Gatot memandang acara ini sah di mata hukum dan konstitusi. “Saya tekankan sejak pembukaan dalam acara ini sampai penutupan nanti, apabila ada hal-hal yang berkaitan berdasarkan hukum, maka keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi, Gatot Nurmantyo,” tegas dia.
S: pojoksatu