INDONESIAKININEWS.COM - Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjadi sorotan baru-baru ini karena dimutasi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi ...
INDONESIAKININEWS.COM - Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjadi sorotan baru-baru ini karena dimutasi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dipindahkan dari jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menjadi Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Melansir dari Wikipedia, Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (Kodam XVIII/Kasuari) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan di Provinsi Papua Barat pemekaran dari Kodam XVII/Cenderawasih yang berada di Jayapura.
Kodam XVIII/Kasuari bermarkas di Kampung Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Sehingga kemungkinan besar mantan Danjen Kopassus ini juga akan ikut menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Lantas, seperti apa rekam jejak Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mantan Danjen Kopassus yang kini jadi Pangdam XVIII/Kasuari?
Melansir dari Wikipedia, I Nyoman Cantiasa memang memiliki rekam jejak pertempuran yang cukup panjang
Sebelum menduduki kursi Danjen Kopassus sejak 25 Januari 2019, I Nyoman Cantiasa banyak menorehkan jejak pertempurannya bersama pasukan anti teror Sat Gultor 81
Dilansir dari laman resmi Kopassus, I Nyoman Cantiasa disebut sempat menjabat menjadi komandan Sat-81 Kopassus (Gultor).
Tak berhenti di situ, I Nyoman Cantiasa bahkan menjadi komandan di Batalyon 811 atau Aksi Khusus (Aksus).
Setelah itu, I Nyoman Cantiasa pernah pula menduduki kursi komandan Pusdikpassus.
Selama bergelut di dunia militer, ia sudah lihai dalam pertempuran.
I Nyoman Cantiasa bahkan sudah pernah menjalankan operasi militer di sejumlah wilayah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua
Selain itu, ia pun pernah ikut pertempuran di wilayah konflik Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste.
Tak hanya ahli berperang, I Nyoman Cantiasa pun ahli dalam sejumlah bidang khusus.
Pria kelahiran Buleleng pada 26 Juni 1967 ini lulus pendidikan pendidikan pengembangan spesialis, dalam bidang Penanggulangan Teror (Gultor) dan Suspa Intel Analis.
Keahlian itu membuat I Nyoman Cantiasa pernah lama bergelut di Satuan Gultor.
Keahlian itupun terpakai saat I Nyoman Cantiasa menjadi Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha di Kopassus.
Ada pula keahlian khusus lain yang sudah teruji, yakni free fall atau terjun payung.
Berbagai keahlian yang dimiliki ayah dari dua anak ini mencetak banyak pengalaman dalam berbagai tugas.
Selain di tanah air, I Nyoman Cantiasa berkeliling ke sejumlah negara untuk bertugas.
Mulai dari Australia, Kamboja, Korea Selatan, Perancis, hingga Jerman.
Ia adalah lulusan terbaik dari angkatannya di Akademi Militer 1990.
Hingga kini, I Nyoman Cantiasa pun banyak menyabet penghargaan.
Satu di antaranya yang terbaru, pasukan elite Kopassus yang dipimpinnya mencatat rekor mengibarkan bendera merah putih raksasa.
Penghargaan itu diterima I Nyoman Cantiasa dari Rekor MURI.
Riwayat Pendidikan:
- Akademi Militer (1990)
- Sesarcab Inf
- Komando
- Suslapa I
- Suslapa II
- Free Fall
- Penanggulangan Teror (Gultor)
- Suspa Intel Analis
- Seskoad (2004)
- Sesko TNI (2014)
- Lemhannas
Riwayat Jabatan:
Letnan Dua s/d Kapten
- Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
- Danki Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
- Dan Unit Den 81 Gultor / Kopassus
- Dansubtim 2 Den 81 Gultor / Kopassus
- Dantim Den 81 Gultor / Kopassus
- Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha / Kopassus
Mayor
- Danseko Pusdikpassus
- Dansepara Pusdikpassus
- Letnan Kolonel
- Pabandya Ops Makopassus
- Danyon 811/Sat-81/Kopassus
- Dandenma Kopassus
- Waasintel Danjen Kopassus
- Wadansat-81/Kopassus (2010)
Kolonel
- Dansat 81/Kopassus (2010)
- Danpusdikpassus[3] (2012)
- Pamen Ahli Bid. Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus (2013)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI)[4] (2014)
- Danmentar Akmil (2015)[5]
- Danrem 163/Wirasatya (2015)
Brigadir Jenderal
- Danrem 173/Praja Vira Braja[6] (2017)
- Kasdam XVII/Cenderawasih[7] (2017)
Mayor Jenderal
- Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI (2018)
- Danjen Kopassus (2019)
- Pangdam XVIII/Kasuari (2020)
Diketahui, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memutasi 62 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.
Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 62 Pati TNI terdiri dari 27 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara," demikian dikutip dari siaran pers Puspen Mabes TNI, Kamis (27/8/2020).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Panglima TNI Mutasi 62 Perwira Tinggi, Danjen Kopassus Dipindah ke Papua Barat'
Salah satu yang dimutasi adalah Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dipindahkan menjadi Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Sumber: tribunnews