INDONESIAKININEWS.COM - Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun mengklarifikasi bahwa kehadirannya dalam deklarasi Koalisi Aksi Men...

Menanggapi itu, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin meminta Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun membuktikan kebenaran undangan Din Syamsuddin.
"Jadi ini harus dilihat benar oleh media, oleh wartawan undangan itu seperti apa, begitu ya karena saya kan tidak bisa ngecek langsung maksud dari undangan tersebut," ujar Tubagus ketika dihubungi AKURAT.CO, Kamis (20/8/2020).
"Di dubes itu kan ada staf admin, seperti apa bentuknya (undangan), lalu ada staf kedutaan yang menyarankan hadir atau tidak hadir gitukan," samhungnya.
Menurut Tubagus, seandainya benar undangan itu dalam rangka memperingati HUT RI maka tidak jadi masalah. Namun, apabila sebaliknya diundang untuk hadir dalam deklarasi, Tubagus menilai hal tersebut sangat tidak etis.
"Seolah-olah ikut campur dalam urusan dalam negeri di Indonesia begitu. Diundang untuk hadir dalam deklarasi, tapi yang notabene itu mengambil sikap oposisi dengan pemerintah menurut hemat saya Pak Dubes itu tidak etis," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Dubes negara Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, menyampaikan klarifikasi soal kehadiran dirinya dalam acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia(KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8)
Dalam keterangan kepada media, Zuhair menjelaskan, partisipasinya dalam agenda tersebut karena dikira peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75. Zuhair menegaskan kehadirannya dalam agenda KAMI tak lebih dari 5 menit
"KAMI ingin menegaskan bahwa partisipasi KAMI berdasarkan pada pemahaman bahwa acara tersebut adalah acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan bukan yang lainnya," kata Zuhair, Rabu (19/8/2020).
S. Akurat