foto: monitor INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disarankan berani menolak tawaran ma...
![]() |
foto: monitor |
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disarankan berani menolak tawaran masuk kabinet dari Presiden Joko Widodo.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menjelaskan bahwa perahu koalisi dalam kabinet Jokowi telah rampung dibentuk. Sehingga tempat yang tersedia bagi Demokrat tidak luas.
“Kalau saya jadi AHY, malah harus menolaknya,” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul, Jumat (21/8).
Bagi Adib, AHY yang saat ini menahkodai Partai Demokrat lebih baik mengambil peran sebagai simbol oposisi, sehingga Demokrat mampu mengerek elektoral pada 2024 yang akan datang.
“Nanti ujungnya bagus, 2024 bisa menaikan elektoral Partai Demokrat nantinya,” tandas Adib.
Sebab, potensi citra AHY bisa terdampak jika menerima tawaran Jokowi masuk ke dalam kabinet yang dinilai haus kekuasaan sesaat demi mendapatkan jabatan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane mengatakan Presiden Joko Widodo bakal melakukan rotasi besar dalam jajaran kabinet. Sebanyak 11 hingga 18 menteri bakal dirotasi.
Menurut Neta, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah ditunjuk sebagai leading sektor guna membangun food estate, dalam reshuffle nanti kemungkinan besar bakal digeser posisinya sebagai Menteri Pertanian.
Selain itu, terdapat nama baru yang dikabarkan bakal masuk dalam kabinet yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga Uno.
Sumber: pojoksatu