INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan mobil dinas Wakil Presiden RI, Maruf Amin diisi BBM di pinggir jalan viral di me...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan mobil dinas Wakil Presiden RI, Maruf Amin diisi BBM di pinggir jalan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat mobil dinas dengan pelat nomor Indonesia 2 itu diisi BBM dari sebuah jerigen.
BBM dari jerigen kemudian dialirkan dengan menggunakan selang.
Dalam video tersebut, orang-orang terlihat mengenakan masker.
Artinya, peristiwa itu terjadi di masa Pandemi yang mulai terjadi 2 Maret silam dan saat ini masih berlangsung.
Dikutip dari WartaKota, Kepala Sekretariat Wapres, Mohammad Oemar membenarkan rekaman video yang viral tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat Wapres berkunjung ke Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 8 Juli 2020.
Menurut Mohammad Oemar, mobil Wapres itu diketahui bermerek Mercedes Benz S-600 Guard.
Pengisian BBM dari jerigen dilakukan karena tidak adanya SPBU di sekitar lokasi yang memiliki kriteria mobil VVIP.
"Pengisian BBM dari jerigen dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP."
"Dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," jelasnya, Sabtu (11/7/2020).
Dalam setiap rangkaian VVIP, kata Oemar, selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi.
"Saat diperlukan pengisian BBM dan tidak tersedia BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil VVIP di SPBU setempat, maka digunakan BBM cadangan yang telah disiapkan."
"Adapun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," paparnya.
Mobil Jokowi Pernah Mogok
Bukan kali ini saja, mobil dinas kepresidenan jadi sorotan.
Tahun lalu, mobil dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan karena mogok.
Dikutip dari Kompas.com, mobil kepresidenan berplat Indonesia 1 itu tiba-tiba mogok saat melintas di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kamis (5/9/2019).
Saat itu mobil dinas jenis sedan Mercy bewarna hitam itu mogok usai Jokowi dan rombongan meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah.
Saat itu, Presiden Jokowi hanya beromentar singkat saat ditanya wartawan tentang kejadian mobil dinasnya yang kembali mogok, saat kunjungan kerjanya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Ya biasa. Kan sudah lebih dari 10 kali mogok," ucapnya usai membagikan sertifikat hak atas lahan di Rumah Radangk, Pontianak.
Karena mobilnya mogok, Presiden Jokowi terpaksa pindah ke mobil cadangan untuk melanjutkan perjalanan.
"Sekarang Pak Presiden sudah pindah ke mobil cadangan Toyota Alphard," ujar salah satu seorang personel TNI berpangkat kolonel yang tengah mengamankan situasi di sekitar areal Digulis.
Sejumlah teknisi tampak membuka kap mesin dan berusaha memperbaiki sedan hitam bermerek Mercedes Benz tersebut.
Beberapa petugas keamanan pun tampak berjaga-jaga di sekitar mobil dinas milik Jokowi itu.
"Sekarang lagi dicek. Tadi ketika acara selesai, dan mobil mau mundur, tiba-tiba kehilangan tenaga," kata personel TNI tersebuut.
Personel tersebut juga sempat menerangkan, mobil yang digunakan presiden dalam kunjungan saat itu merupakan mobil lama.
Mobil ini pula yang sempat mogok saat kunjungan Presiden ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Sebelum insiden di Bundaran Digulis, mobil dinas Jokowi jenis sedan bewarna hitam itu juga pernah mogok.
Saat itu Presiden Jokowi baru saja selesai meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu (18/3/2017) siang.
Hal itu dibenarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit," katanya yang juga ikut dalam rombongan Jokowi.
Menurut Bey, mobil Mercedes Benz S-600 itu mogok karena bermasalah pada gasnya.
S. Tribunnews