INDONESIAKININEWS.COM - Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @SatpolPP_DKI mengapresiasi driver ojol bernama Z...
Petugas Satpol PP yang terlihat tetap sabar menghadapi Zaki memilih memberikan maaf setelah mengakui kesalahannya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada saudara M. Zaki selaku mitra Gojek yang telah bebesar hati mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada petugas Satpol PP dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta serta masyarakat," cuitnya.
Sementara itu, mitra driver Gojek yang videonya sempat viral, M. Zaki mengaku sangat menyesal atas perbuatannya yang tidak terpuji.
"Kepada masyarakat Indonesia, saya ingin meminta maaf atas kejadian video viral saya tersebut. Dan saya juga ingin meminta maaf kepada bapak dan ibu Satpol PP yang ada di lokasi tersebut, dan kepada rekan-rekan driver lainnya atas sikap saya yang buruk," kata Zaki dalam video yang beredar.
Zaki berharap kesalahan yang dia lakukan bisa menjadi pelajaran untuk semua masyarakat, khususnya rekan sesama driver ojek online, agar mematuhui protokol kesehatan.
Kepada pihak Gojek, Zaki juga berterimakasih karena telah diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.
"Atas kejadian ini saya berharap kita semua dapat menaati protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia. Terima kasih kepada PT Gojek Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk meminta maaf kepada masyarakat," serunya.
Terpisah, Head of Corporate Communications Gojek, Audrey Progastama Petriny menyesalkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya berterimakasih kepada petugas Satpol PP DKI Jakarta yang dengan sabar mengingatkan mitra driver Gojek untuk menggunakan masker.
"Adapun mitra driver yang bersangkutan telah kami mintai keterangan atas kejadian tersebut. Dan dia sudah mengakui kesalahannya dan memohon maaf kepada ibu dan bapak petugas Satpol PP, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, serta masyarakat," ujar Audrey, Kamis (30/7).
Di tengah pandemi ini, lanjut Audrey, Gojek mewajibkan seluruh mitra menggunakan masker di tempat umum dan saat sedang bertugas.
Sebelum melaksanakan protokol tersebut, mitra driver tidak bisa beroperasi untuk mengambil orderan/melayani penumpang.
Hal ini sesuai dengan komitmen Gojek untuk selalu mengedepankan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K).
S. JPNN