foto kompas INDONESIAKININEWS.COM - Ancaman demo besar-besaran diutarakan oleh Koordinator Relawan Jaringan Warga (Jawara) Anies-Sandi...
foto kompas |
INDONESIAKININEWS.COM - Ancaman demo besar-besaran diutarakan oleh Koordinator Relawan Jaringan Warga (Jawara) Anies-Sandi, Sanny Irsan perihal penolakan reklamasi Ancol Timur dan Dunia Fantasi (Dufan).
Sanny menyebut pihaknya kecewa lantaran orang nomor satu di DKI, yaitu Anies Baswedan dianggap mengingkari janji kampanye untuk menghentikan reklamasi.
"Kami menunggu langkah beliau dalam minggu ini. Apabila beliau tidak mencabut Kepgub ini, maka kami yang notabene adalah pendukung setianya akan demo besar-besaran ke Balai Kota," ujar Sanny, Rabu (1/7/2020).
Tak tanggung-tanggung, Sanny menyebut ada ribuan orang yang akan berdemo menuntut keputusan Anies yang memberikan izin kepada PT Pembangunan Jaya Ancol perihal reklamasi tersebut.
"Sampai saat ini sudah enam elemen yang akan bergabung dan insya Allah akan bertambah lagi orangnya. Minimal 5.000 orang akan turun," jelas Sanny.
Selain warga Jakarta Utara yang kebanyakan kecewa atas keputusan Anies itu, para nelayan juga gusar dengan keputusan reklamasi.
Oleh karena itu, nelayan juga bakal ikut berdemo di depan Balai Kota.
Terbitnya surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 Tahun 2020 tentang izin pelaksanaan perluasan kawasan rekreasi Dufan seluas lebih kurang 35 hektare (ha) dan kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol seluas lebih kurang 120 ha oleh Gubernur DKI Jakarta disayangkan Jawara, karena muncul di tengah pandemi covid-19.
"Kalau saja beliau (Anies) tidak mencabut Kepgub tersebut, maka kami akan terus melawan beliau," tukas Sanny.
Ia menambahkan, "Apapun alasannya, menguruk atau menimbun laut itu adalah reklamasi dan ini jelas melanggar janji kampanye Anies di kampanye pilkada 2017 lalu," tandasnya.
S: mediaindonesia.com