foto: grid INDONESIAKININEWS.COM - Salmafina Sunan baru-baru ini mengutarakan keinginannya untuk membeli hewan kurban. Tidak hanya u...
foto: grid |
INDONESIAKININEWS.COM - Salmafina Sunan baru-baru ini mengutarakan keinginannya untuk membeli hewan kurban.
Tidak hanya untuk orangtuanya, tapi juga akan dibagi-bagikan ke orang kurang mampu.
Hal ini menjadi pertanyaan mengingat wanita yang akrab disapa Alma itu sudah memutuskan untuk berpindah keyakinan.
Lantas bagaimana pandangan Islam terkait hal ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Salmafina Sunan menjadi sorotan setelah membagikan tangkapan layar percakapannya dengan sang ibu.
Dalam percakapan itu, Alma berencana membelikan orangtuanya hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha.
"Ibu, bulan ini kurban enggak? Kurban apa? Siapa yang kurban? Kakak beliin boleh enggak?," tanya Salmafina Sunan pada sang ibu, Heidy Sunan.
Ibu Salmafina Sunan menyambut niat baik putrinya dengan senang hari.
Dia mengizinkan anak sulungnya memberikan hewan kurban untuk Idul Adha.
"Insyaallah (kurban), Nak. Belum tau (mau kurban apa), nanti pas pulang baru nyari-nyari. Boleh, dong (dibeliin hewan kurban)," balas Heidy Sunan.
Tidak hanya untuk orangtuanya, mantan istri Taqy Malik ini juga berencana membeli hewan kurban untuk orang-orang yang membutuhkan.
Dia pun meminta pengikutnya untuk menghubunginya jika ingin berkurban.
"Tahun ini, selain niat beli hewan kurban buat ibu ayah, ada juga niat untuk bantu orang yang kurang mampu yang belum pernah berkurban. Kalau teman-teman ada info orang-orang yang bisa aku bantu untuk belikan hewan kurban, boleh DM aku, ya," tulis Salmafina di keterangan fotonya.
Niat Salmafina Sunan ini langsung mencuri perhatian karena gadis 20 tahun tersebut sudah berpindah keyakinan menjadi seorang non-Muslim.
Terkait hal ini, ternyata dalam Islam tidak dipermasalahkan jika seorang non-Muslim berniat memberikan hewan kurban.
"Kurban itu sunah muakkad (sunah yang dianjurkan) bagi Muslim yang mampu. Berarti kan ada Muslim nya. Sunah yang sangat dianjurkan, ya kalau bukan Muslim dia tidak dianjurkan. Tapi bukan berarti tidak boleh, boleh mah boleh aja," kata Ustaz Sholeh Mahmoed saat dihubungi pada Kamis, 9 Juli 2020.
Namun jika berkaitan dengan pahala, Ustaz yang akrab disapa Solmed itu pun menegaskan pahala diberikan pada seseorang yang beriman.
Jika Salmafina Sunan ingin memberikan hewan kurban pada orangtuanya, maka pahala akan dialihkan ke kedua orangtuanya.
"Cuman soal pahala ya gimana, kalau bukan Muslim pahalanya gimana. Sementara syarat ibadah itu diterima harus beriman, harus Muslim. Tapi secara hubungan kemanusiaan kita di negara ini, boleh enggak berkuban? Boleh boleh aja. Kalau dihadiahkan ke orangtuanya, orangtuanya yang mendapat pahala," sambungnya.
"Enggak papa memberikan hewan kurban bagi non-Muslim, enggak ada yang ngelarang. Makanya musti dua dibedakan, satu toleransi kemanusiaan sesama anak negeri, sesama umat beragama. Sah-sah saja non-Muslim memberikan hewan untuk dikurbankan untuk umat Muslim, tapi kalau bicara pahala, ya tentu pahala itu kan urusan ibadah, ibadah itu diterima kalau dia beriman, kalau dia Muslim," tandas Ustaz Solmed.
Saat dihubungi, Ustaz Solmed juga memberikan ayat Al-Quran di Surat Ibrahim ayat 18 yang berbunyi, "Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh."
Sumber: intipseleb