INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago membaca peluang dan skenario Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden J...
"Potensi mengarah ke sana tetap saja ada, desain ujungnya nanti ending-nya mengikuti rekam jejak ayahnya. Namun, tentu tidak mudah, tidak ada yang instan dalam politik," ujar Pangi ketika dihubungi Tagar, Rabu, 29 Juli 2020.
Ini menjadi langkah pijakan awal mencoba bertarung kembali untuk kontestasi elektoral pilpres.
Pangi mengatakan apabila Gibran berhasil menang dalam pemilihan Wali Kota Solo pada Desember mendatang, dan terbukti kepemimpinannya memang bagus, maka hal tersebut dapat menjadi jalan untuk memeroleh kedudukan yang lebih tinggi lagi di masa yang akan datang.
"Apakah nanti mencalonkan Gubernur di Jawa Tengah atau mencalonkan Gubernur DKI Jakarta," ucapnya.
Selanjutnya, kata Pangi, apabila Gibran nantinya menjadi gubernur dan terbukti berhasil, maka langkahnya menuju RI-1 akan menjadi lebih mudah.
"Ini menjadi langkah pijakan awal mencoba bertarung kembali untuk kontestasi elektoral pilpres, paling tidak 10 tahun lagi," katanya.
Diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota di Pilkada Solo. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersamaan dengan pengumuman 45 pasangan calon yang akan diusung dan didukung PDIP pada Pilkada Serentak 2020.
"Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," tutur Puan saat membacakan daftar nama calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PDIP dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual, Jumat, 17 Juli 2020.
Pada kesempatan itu, Gibran tampak ikut serta bersama pengurus PDIP saat diumumkan di kantor DPP.
"Saya bersyukur dan haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya, untuk menjadi calon Wali Kota Surakarta (Solo) yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Kota Surakarta 2020,” kata Gibran.
S. Tagar