foto: jpnn INDONESIAKININEWS.COM - Tingkat elektabilitas Prabowo Subianto diyakini bakalan menguat dan mengalahkan para tokoh yang di...
INDONESIAKININEWS.COM - Tingkat elektabilitas Prabowo Subianto diyakini bakalan menguat dan mengalahkan para tokoh yang digadang-gadang menjadi calon presiden (Capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) di tahun 2024 nanti.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku sangat tidak setuju dengan Indonesia Political Opinion (IPO) yang memprediksi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, akan tumbang dengan tokoh lain apabila maju di Pilpres 2024, berdasarkan hasil survei belum lama ini.
"Masih terlalu pagi untuk mengukur elektabilitas tokoh tokoh yang punya pontensi maju sebagai Capres," katanya dalam keterangan pers yang diterima RRI.co.id, Rabu (22/7/2020).
Perlu diketahui, dalam survei beberapa waktu yang lalu, IPO menemukan sebanyak 26.3 persen responden sangat yakin Prabowo kembali kalah, dan 42.8 persen ragu-ragu.
Terkait itu, Arief menilai survei yang dilakukan oleh IPO tersebut masih terlampau dini.
"Saya yakin mendekati 1.5 tahun jelang Pilpres nama Prabowo akan menguat dan tingkat keterpilihan akan jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya," tegasnya.
"Tetapi ada syaratnya yaitu yang paling penting semua tokoh yang disurvei IPO sekarang ini bergantung pada keberhasilan pemerintah Joko Widodo dalam menanggulangi Covid-19 dan dampak nya terhadap perekonomian Indonesia, sebab jika Indonesia terkena resesi ekonomi maka akan lama recovery-nya terutama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen lagi," pungkasnya.
Sumber: rri.co.id