foto: kompas INDONESIAKININEWS.COM - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan mu...
foto: kompas |
INDONESIAKININEWS.COM - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan mulai memahami alasan kenapa Presiden Joko Widodo marah terhadap para menterinya.
Kemarahan Presiden lantaran karena banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju yang bermasalah.
"Saya pahami kenapa presiden marah-marah ke menteri. Karena banyak menterinya bermasalah," tulis Mardani melalui postingannya di Twitter, Jumat (24/7/2020).
Saya pahami kenapa Presiden marah2 ke menteri. Krn banyak menterinya bermasalah.
Yg terbaru kementerian bidang pendidikan mengecewakan NU Muhamadiyah PGRI.
Presiden Jokowi marah-marah kepada jajaran menterinya saat sidang kabinet 18 Juni 2020.
Ancaman reshuffle hingga pembubaran lembaga pun dilontarkan suami Iriana. Namun belum ada menteri yang diganti setelah itu.
"Marah-marah presiden tanpa ketegasan kepemimpinan, tanpa perombakan kabinet, sama saja dengan #Omdo," tulisnya.
Mardani menuturkan permasalahan yang terbaru adalah terkait Program Organisasi Penggerak (POP) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Seleksi ratusan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan penerima POP itu dinilai tidak jelas, karena ada yang berafiliasi dengan perusahaan-perusahaan besar juga menikmati dana APBN tersebut.
"Yang terbaru kementerian bidang pendidikan mengecewakan NU, Muhammadiyah, PGRI," kata Mardani.
Sumber: lawjustice.co