foto: brnews INDONESIAKININEWS.COM - Harlah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mencapai usia ke-45 tahun. Dalam momentum tersebut, Sekjen M...
INDONESIAKININEWS.COM - Harlah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mencapai usia ke-45 tahun. Dalam momentum tersebut, Sekjen MUI Anwar Abbas mengajak rakyat untuk bersatu dan jangan melupakan pancasila.
Awalnya, Anwar Abbas mengingatkan akan soal lahirnya MUI 45 tahun silam. Abbas menyebutkan bahwa usia tersebut menunjukan kematangan MUI.
“Hari ini adalah tanggal 26 Juli 2020. Hari ini merupakan tanggal kelahiran dari Majelis Ulama Indonesia. Seperti kita ketahui bersama MUI lahir pada 26 Juli 1975. Jadi MUI lahir 45 tahun yang lalu,” kata Anwar Abbas dalam video yang dikirimkan, Minggu (26/7).
“Dilihat dari sisi umur atau usia dari MUI, tentu saja umur ini dan usia ini sudah merupakan umur yang sudah cukup matang,” sambungnya.
Abbas mengingatkan bahwa dalam rentang usia tersebut, tantangan yang dihadapi MUI semakin berat. Oleh sebab itu, dia agar semua bersatu, baik sebagai MUI dan elemen bangsa.
“Oleh sebab itu, kita sangat mengharapkan sekali dalam momentum milad MUI ke-45, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan kita. Tidak hanya yang kita ingin majukan ini organisasi kita saja, tetapi yang kita majukan dan gerakan bagaimana caranya umat dan rakyat ini bisa bangkit,” ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta supaya pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat tidak melalaikan Pancasila jika ingin membuat Indonesia maju.
“Dan oleh sebab itu kita dengan sangat meminta kepada pemerintah dan wakil pemerintah yang ada di DPR sana, supaya dalam membuat UU, memperhatikan sila-sila yang ada di pancasila. Dan juga memperhatikan pasal-pasal yang ada di UUD 1945,” ucapnya.
Abbas menyebutkan bahwa pancasila merupakan ideologi yang telah membawa Indonesia tetap bersatu. Oleh karenanya, dia meminta semua pihak supaya tidak menodai pancasila yang sudah disepakati itu.
“Kita sebagai bangsa masih ada dan utuh sampai saat ini karena kita konsisten dan konsekuen dengan kesepakatan yang sudah dibuat oleh founding fathers kita. Jangan nodai kesepakatan yang sudah dibuat tersebut,” tegasnya.
Seperti dikutip dari situsnya, MUI berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia.
MUI berdiri sebagai hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan dan zu’ama yang datang dari berbagai penjuru tanah air, antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili 26 Provinsi di Indonesia pada masa itu.
Sumber: beritadunia.net