foto: viva INDONESIAKININEWS.COM - Ceramah Ustaz Tengku Zulkarnain belakangan ramai diperdebatkan. Ada yang beranggapan jika ceramah...
foto: viva |
INDONESIAKININEWS.COM - Ceramah Ustaz Tengku Zulkarnain belakangan ramai diperdebatkan.
Ada yang beranggapan jika ceramahnya dinilai rasis dan berpotensi memunculkan kebencian antar etnis.
Dalam ceramahnya, Ustaz Tengku mengatakan bahwa gaya ceramah Ustaz asal Jawa dan Sumatera berbeda.
Menurutnya, Ustaz asal Jawa cenderung menyampaikan dakwah secara halus dan sopan, sedangkan Ustaz asal Sumatera menggunakan gaya bahasa yang keras.
Ketika menjadi kontroversi, ada salah seorang netizen dengan akun @Ar1Pangeran membuat Petisi dengan judul 'Mengecam @ustadtengkuzul'. Petisi itu sudah disebarkan mulai dari 25 Juli 2020 lalu.
"MOHON bantu saya dengan menandatangani Petisi ini. Terimakasih dan Salam TOLERANSI," tulis @Ar1Pangeran.
Pulihkan Ekonomi Jakarta dan Jabar, Sri Mulyani Sodorkan Pinjaman Rp16,5 Triliun
Minus 3 Derajat Celsius, Ini 5 Potret Dataran Tinggi Dieng dengan Fenomena Embun Beku
Jika tautan Petisi tersebut diklik, dapat dilihat ada sekitar 10.053 orang yang menandatangani Petisi tersebut per 25 sampai 27 Juli 2020 ini.
Pembuat Petisi dengan nama Bima Suci yang ditujukan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menuliskan 'Berlaku SARA.'
Mereka yang mengisi Petisi itu mengecam dan kecewa dengan ceramah Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI jika MUI saja diisi dengan orang-orang seperti Tengku Zul," tulis Abdul M****.
"Sebagai orang Jawa saya merasa dilecehkan dengan gaya bahasanya yang rasis," kata Whong W****.
"Sebagai penceramah, isi ceramahnya menghasut dan penuh rasis. Wajib dihukum ini manusia biar ga nular ke yang lain," ujar Risa M****.
Sumber: aku